Sabtu, 23 November 2024

Meningkat, 582 Permintaan Plasma Konvalesen di PMI Surabaya Belum Terlayani

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Perangkat pengurai plasma di UDD PMI Surabaya siap layani donor plasma konvalensen. Foto: Humas PMI Surabaya

PMI Surabaya mencatat sudah 582 permintaan plasma konvalesen dari masyarakat sampai Selasa (13/7/2021) belum terlayani. PMI Surabaya belum mendapatkan donor plasma konvalesen.

“Kalaupun ada pendonor plasma konvalesen, jumlah perolehan plasma masih sangat minim. Sedangkan jumlah permintaan dari masyarakat setiap hari terus meningkat. Ada kecenderungan penyintas yang berdonor plasma jumlahnya juga terus menurun,” kata dr. Martono Adi Kabag Pelayanan dan Humas PMI Surabaya, Selasa (13/7/2021).

Syarat terpenting bagi pendonor plasma konvalesen memang harus pernah terpapar Covid-19 dan kemudian dinyatakan sembuh atau sehat oleh dokter. Itulah juga yang jadi satu diantara kendala.

“Bukan soal surat sembuhnya tapi tentang pernah terpapar covid-19 itu yang juga jadi kendala, dibanding donor darah,” kata Martono.

Kalau donor darah, lanjut Martono siapapun boleh berdonor asalkan dalam kondisi sehat. Sedangkan untuk donor plasma konvalesen, pendonor harus pernah terpapar covid-19.

“Kalau donor darah, pendonor sehat setelah diperiksa langsung boleh donor. Kalau donor plasma konvalesen tidak bisa seperti itu,” kata Martono.

Oleh karena itu, PMI Surabaya tetap berharap kehadiran para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma konvalesen.

“Kebutuhan plasma konvalesen cukup tinggi. Sedangkan pendonor makin minim jumlahnya, ini tentu saja langsung berdampak pada permintaan plasma konvalesen dari masyarakat. Layanan terkendala,” ujar Martono.

Meskipun Martono tidak menyebut dari mana saja permintaan plasma konvalesen itu datangnya, tetapi dapat dipastikan bahwa layanan pemenuhan permintaan plasma konvalesen skala prioritasnya memenuhi permintaan warga Surabaya.(tok/iss/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs