Jumat, 22 November 2024

Mengenal Diabetes Gestasional yang Berkembang Selama Kehamilan

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Dokter Irwin Priatna Kusumah, Dokter Spesialis Penyakit Dalam mengatakan, pada pasien anak yang sejak kecil sudah didiagnosa menderita diabetes ada kemungkinan akibat faktor bawaan atau genetik.

“Diabetes itu ada tipe 1, tipe 2, dan waktu hamil atau gestasional,” kata dokter Irwin kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (14/11/2021).

Mengutip situs Kementerian Kesehatan, diabetes gestasional adalah jenis diabetes sementara yang berkembang selama kehamilan.

Seorang perempuan yang memiliki diabetes gestasional dalam satu kehamilan berisiko lebih tinggi terkena diabetes gestasional pada kehamilan berikutnya.

Meskipun diabetes gestasional dapat beralih ke normal setelah melahirkan, namun, tetap dapat meningkatkan risiko menjadi diabetes tipe 2 pada 5-10 tahun yang akan datang.

Faktor risiko ibu hamil menderita diabetes gestasional di antaranya usia lebih dari 25 tahun saat hamil, kelebihan berat badan sebelum hamil (BMI di atas 25), memiliki keluarga dengan sejarah diabetes, pernah mengalami diabetes gestasional sebelumnya.

Selain itu, ibu hamil itu juga pernah mengalami keguguran, pernah melahirkan bayi di atas 4,5 kilogram, gaya hidup sedentari (kurang gerak), punya riwayat hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya, serta mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Oleh karena itu, kata dokter Irwin, selain perlu mengonsultasikan kandungan kepada bidan atau dokter kandungan, ibu hamil juga perlu mengecek apakah berat janin sesuai umur kehamilan.

Bila ada indikasi janin terlalu berat, ibu hamil agar berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam.

Menurut dr Irwin, rata-rata ibu hamil belum tahu kalau dirinya terkena diabetes gestasional. Padahal menurut dokter Irwin, hal ini bisa diperhatikan tanda-tandanya.

“Banyak kencing, haus, lapar, dikira lumrah. Tapi suami yang memperhatikan kok berubah, ada yang langsung (konsultasi) ke dokter penyakit dalam dan dokter kandungan,” ujarnya.(dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs