Penerima Bansos Tunai Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
Selasa, 12 Januari 2021 | 13:34 WIB
Sebagai satu di antara cara mempermudah pelaksanaan penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST), masyarakat atau penerima sebaiknya tidak diwakilkan orang lain. Harus sesuai identitas penerima BST.
“Kalau identitasnya sama, seperti yang terttulis pastinya memang akan memperlancar kami untuk melakukan pengecekan. Jadi sebaiknya penerima dengan membawa identitas yang asli, atau tidak diwakilkan. Meskipun itu menggunakan perwakilan keluarga. Bukan tidak boleh, tapi sebaiknya penerima langsung yang datang dengan persyaratan yang ada,” terang Jumadi Wakil Kepala Kantor Pos Surabaya, Selasa (12/1/2021).
Syarat yang ditentukan, lanjut Jumadi, membawa surat undangan dari RT, RW masing-masing, kemudian juga dilengkapi dengan identitas yang masih berlaku. KTP, KK dan surat identitas lainnya yang sesuai dengan nama calon penerima BST.
Jumadi mengingatkan, bahwa ada beberapa warga yang mewakili sanak keluarganya untuk mengambil BST. Petugas tentu saja butuh waktu untuk melakukan pengecekan identitas penerima BST. “Dan kalau sudah begini, kami juga akan butuh waktu untuk melayani yang lainnya. Karena itu, jangan diwakilkan,” tegas Jumadi.
Karena itu, Jumadi menegaskan bahwa sebaiknya masyarakat yang akan mengambil BST di kantor Pos Surabaya Jl. Kebonrojo, sebaiknya sudah mempersiapkan diri. Mempersiapkan undangan dari RT, RW, identitas asli, dan protokol kesehatan. “Untuk yang terakhir juga penting diikuti. Wajib dipatuhi, protokol kesehatan juga penting,” kata Jumadi.
Di Kantor Pos Surabaya, lanjut Jumadi pelaksanaan penyampaian BST untuk keluarga penerima manfaat sudah dilaksanakan sejak sekitar sepekan lalu.
“Warga penerima BST secara tertib melakukan seluruh ketentuan. Selanjutnya kami juga berharap tetap tertib dan sesuai aturan,” pungkas Jumadi.(tok/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
