Jumat, 22 November 2024

Megawati Meminta Karangan Bunga Merah Putih Dirangkai Khusus Sebanyak 53

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi. KRI Nanggala 402. Grafis: suarasurabaya.net

Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDI Perjuangan mengatakan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum dan sekaligus Presiden Kelima Republik Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya para prajurit TNI beserta seluruh anak buah kapal selam KRI Nanggala 402 yang telah menunjukkan pengabdian paripurna sebagai patriot bangsa.

“Tiga hari terakhir ini, Ibu Megawati Soekarnoputri terus berzikir, mendoakan agar seluruh pencarian KRI Nanggala berjalan lancar, dan hingga akhirnya disampaikan pengumuman oleh Panglima TNI bahwa mereka telah gugur ketika menyalankan tugas,” ujar Hasto.

Atas pengumuman dari Panglima TNI tersebut, kata Hasto, Megawati memberikan instruksi detil kepada para kader PDI Perjuangan di Bali. Termasuk I Wayan Koster Gubernur Bali dan para bupati, untuk mengadakan upacara tabur bunga.

“Ibu Megawati begitu sedih dan sangat memahami apa yang dirasakan oleh keluarga, karena beliau sendiri pernah mengalami. Bahkan terkait detil dalam kapal selam beliau juga paham, karena ketika sebagai Presiden, menerima kehormatan Brevet Hiu Kencana yang disematkan di dalam kapal selam,” jelasnya.

Karena itulah, menurut Hasto, guna menghormati arwah patriot bangsa yang telah gugur di KRI Nanggala tersebut, secara khusus dilakukan penghormatan dengan menyediakan bunga merah putih yang dirangkai membentuk bulatan sebanyak 53 dengan bertuliskan nama para kusuma bangsa. Hal ini yang sekaligus melambangkan tekad yang selalu kokoh, bulat dan teguh di dalam menjalankan tugas negara. Selain itu juga dipersiapkan bunga tabur, disertai dengan iringan doa dari para para pemuka agama.

“PDI Perjuangan juga akan mengadakan doa secara khusus bagi para arwah patriot bangsa dan sekaligus keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, rencana upacara tabur bunga di tengah laut akan dipimpin oleh kader PDI Perjuangan yakni I Wayan Koster pada Senin 26 April 2021 dan sekaligus bertepatan dengan hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.

Upacara doa dan tabur bunga dilaksanakan pada pukul 13.30, di Labuhan Lalang, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dekat dengan lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402. Acara dihadiri oleh perwakilan semua umat beragama.(faz/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs