Jumat, 22 November 2024

Marinir Indonesia dan Marinir Amerika Pertajam Latihan Tembus Gelombang dan Surf Report

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Marinir Indonesia dan Marinir Amerika latihan bersama pertajam naluri tempur di pantai Lampon, Banyuwangi. Foto: Dispen Kormar

Memelihara dan meningkatkan profesional serta kemampuan prajurit, Marinir Indonesia dan Marinir Amerika berlatih Dayung Tembus Gelombang dan Renang Rintis, sekaligus latihan Surf Report serta Long Range Navigation di pantai Lampon, Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir 7 Lampon, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kegiatan tersebut, merupakan materi dalam Latihan Bersama Marinir kedua Negara yang bersandikan Reconex 21-II dari prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL dan United States Marines Corps (USMC) Reconnaissance Unit, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik Marinir kedua negara dalam latihan bersama. “Selain dapat meningkatkan hubungan militer kedua Negara, latihan bersama ini juga untuk meningkatkan interoperability dan capability satuan Intai Amfibi Korps Marinir,” terang Letkol Marinir Supriyono selaku Dansatgaslat.

Lebih lanjut, Letkol Marinir Supriyono menambahkan bahwa keberhasilan dalam melaksanakan dayung tembus gelombang dibutuhkan kecermatan, ketelitian, kecepatan, dan kekompakan dalam tim. Dayung Tembus Gelombang dan Renang Rintis merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL dan United States Marines Corps (USMC) Reconnaissance Unit sebagai pasukan khusus kedua negara agar mampu melaksanakan tugas-tugas khusus dengan sasaran-sasaran terpilih dalam operasi amfibi, operasi darat dan operasi khusus lainnya.

Sebelum pelaksanaan latihan, Letkol Marinir Supriyono yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir menekankan kepada seluruh peserta latihan agar mengikuti prosedur keamanan serta protokol kesehatan yang harus dilaksanakan agar latihan dapat berjalan dengan lancar, aman (zero accident) dan dapat mencapai hasil latihan yang maksimal.

Sementara itu, prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL dan United States Marines Corps (USMC) Reconnaissance Unit, yang terlibat dalam latihan bersama Reconex 21-II, juga gelar latihan Surf Report dan Long Range Navigation, di pantai Lampon, Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir 7 Lampon, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.

Latihan diawali dengan teori Surf Report dan dilanjutkan dengan Long Range Navigation yang diikuti langsung oleh Paopslat Lettu Marinir Eko, S.S., Putra dengan menggunakan empat perahu karet dalam waktu yang telah ditentukan, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik Marinir kedua negara dalam latihan bersama untuk meningkatkan interoperability dan capability satuan Intai Amfibi Korps Marinir.

“Latihan Long Range Navigation ini dimaksudkan agar Marinir kedua Negara mahir dalam membawa perahu karet dari satu titik ke titik tertentu yang letaknya berjauhan dengan tepat tujuan, tepat waktu dan aman,” papar Dansatgaslat Letkol Marinir Supriyono, Sabtu (12/6/2021).

Ditambahkan Letkol Marinir Supriyono bahwa dalam melaksanakan latihan Long Range Navigation ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan digunakan sebagai sarana pengendalian, sehingga dapat membantu pelaksanaan Long Range Navigation.(tok/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs