Jumat, 22 November 2024

Maraknya Knalpot Brong di Trawas Mengganggu Wisatawan

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi penindakan kendaraan dengan knalpot brong atau modifikasi. Foto: Istimewa

Polisi terima banyak keluhan dari warga yang kebanyakan memiliki usaha villa dan penginapan di Trawas, Mojokerto, akibat maraknya knalpot brong yang mengganggu para wisatawan.

Tak hanya pemilik villa, warga di sekitarnya juga merasa terganggu dan meminta agar para pelaku knalpot brong ini segera ditilang.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ipda Edy Widoyono Kanit Turjawali Satlantas Polres Mojokerto kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (11/9/2021) pagi.

“Keluhannya karena bising. Kebanyakan yang datang dari luar kota, tujuannya refreshing dengan suasana pegunungan, suasana dingin, alam yang indah, tapi diusik knalpot brong. Dengan adanya knalpot brong ini warga Trawas terusik dan terganggu,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Iptu Edy, penilangan terhadap knalpot brong terus dilakukan. Bahkan, pihaknya mendokumentasikan dengan memvideokan razia tersebut lalu diunggah di berbagai media sosial untuk membuat jera agar tidak lagi melakukan konvoi.

Alhamdulillah dari kita melakukan penindakan-penindakan seperti itu, yang naik atas menggunakan knalpot brong terus berkurang,” tambahnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada para wisatawan maupun masyarakat bahwa ada penyekatan di beberapa titik bagi yang akan menuju wisata Pacet maupun Trawas.

Iptu Edy mengatakan, titik-titik penyekatan tersebut di antaranya Simpang 4 Awang Awang, Simpang 4 SMK Habibi, Simpang 3 Jatijejer, Simpang 3 Daplang dan Simpang 4 Puncak Trawas.

“Saya mengimbau masyarakat karena masih situasi pandemi, kita tetap perlu jaga jarak, hindari kerumunan dan tidak usah ke mana-mana kalau tidak perlu sekali, apalagi cuma nongkrong di warkop,” ujarnya.(tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs