Light in The Dark menjadi tema yang diangkat pada Manbision Festival 2.0 yang digelar Himpunan Mahasiswa Manajemen UK Petra (Himamatra). Manbision Festival dihelat secara daring selama tiga bulan lamanya.
“Tema ini untuk mendorong para peserta turut aktif memancarkan cahaya meski di tengah suasana pandemi. Biarlah pandemi Covid-19 yang menghambat aspek kehidupan manusia bukanlah menjadi sebuah halangan untuk bertumbuh. Kegiatan ini sekaligus menyambut Dies Natalis Business Management ke 39,” terang Sheera Jane Chanda ketua panitia acara, Kamis (3/6/2021).
Festival ini menghadirkan beberapa kegiatan di antaranya Business Idea Competition (BIC), Podcast Competition serta workshop bagi seluruh siswa SMA di seluruh Indonesia. Meski dilaksanakan daring, kedua kompetisi diikuti oleh 217 peserta dari Sabang hingga Merauke.
“Ada yang dari Pekanbaru, Denpasar hingga Timika. Kompetisi ini menantang para peserta untuk menuangkan ide unik dalam bisnis,” tambah Sheera.
Kriteria penilaian kompetisi BIC melihat banyak aspek di antaranya manfaat, inovasi, kelayakan, keunggulan, penyusunan anggaran, penguasaan materi serta penampilan ketika presentasi. Sedangkan penilaian dalam kompetisi podcast meliputi kreativitas, orisinalitas, data analisis, tata bahasa, serta jumlah like dan views.
Workshop sendiri sudah digelar pada Maret 2021 lalu, yang di dalamnya diberikan informasi pengetahuan dan sudut pandang yang baru mengenai dunia bisnis.
Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan Awarding Night Manbision Festival (Manfest) 2.0 dengan mengumumkan tiga terbaik dari masing-masing kompetisi, melalui Zoom dan Youtube.
Satu di antara juri Podcast Competition Manfest 2.0., Stefany Chandra (penulis Kata Puan dan podcast Suara Puan) mengungkapkan kebahagiannya.
“Peserta sangat kreatif, aktif dan inovatif. Saya harap semua peserta bisa mengolah keterbatasan menjadi berkat dan bahkan menjadi hal yang positif bagi sekitar, ” tutup Stefany Chandra, Kamis (3/6/2021).(tok/dfn/ipg)