Dua Pemain Persebaya Dipanggil Timnas untuk TC Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022
Kamis, 6 Mei 2021 | 08:28 WIB
Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat menyempatkan silaturahmi dengan suporter Persebaya di Warung Kopi Pitulikur, Minggu (30/5/2021).
Kesempatan nongkrong bareng ini digunakan Kang Emil dan beberapa perwakilan Bonek Mania untuk berbincang santai.
Kang Emil bilang, kegiatan bersama Bonek itu tidak dia rencanakan. Kebetulan dia ada acara di Surabaya menemui Khofifah Gubernur Jatim.
“Kebetulan ada pertemuan dengan Bu Khofifah. Tiba-tiba tadi malam teringat kalau Bonek markasnya di Surabaya. Kemudian saya bilang ke tim, kalau ada waktu ingin silaturahmi saja,” katanya.
Mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan bahwa dia terakhir berinteraksi dengan Bonek 2016 silam. Dia ingin hubungan positif pendukung sepak bola di Jabar dan Jatim terjaga.
“Supaya nanti jika Bonek ke Jawa Barat lagi, bisa komunikasi, bertukar nomor HP. Sehingga, bisa saling menjaga jika ada masalah,” katanya.
Disinggung soal tujuannya bertemu Bonek, Emil mengaku hanya ingin menjalin hubungan baik antarsuporter.
“Ini murni silaturahmi saja. Kalau nanti kawan-kawan Bonek ke Bandung, ada kunjungan, ya, akan kami jamu juga. Seperti dulu pernah kami gelar karpet juga di pendopo saya karena bonek kemalaman,” jelasnya
Di akhir pertemuan singkat itu, Kang Emil mendapat kenang-kenangan jaket dan syal Persebaya yang diserahkan Cak Conk, salah satu pentolan Bonek Mania.
Menurut Emil, dalam budaya suporter, banyak kaos Bobotoh – Bonek yang dijual di Bandung dan juga di Surabaya. Hal itu menjadi sejarah bahwa rivalitas hanya ada saat bertanding 90 menit saja.
“Setelah pertandingan, ya kita kembali sama-sama Indonesia Raya,” tegas Emil.
“Saya doakan makin kesini makin disiplin, saling mengingatkan, sehingga tidak ada korban fisik dan korban jiwa terhadap sepak bola yang kita cintai,” tambahnya. (ton/tin)
NOW ON AIR SSFM 100
