Jumat, 22 November 2024

Luhut Minta Semua Pihak Kompak dalam Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Pembangunan Bandara Kediri yang baru dimulai Rabu 15 April 2020. Foto: Humas Pemprov Jatim

Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), mendukung PT Gudang Garam dalam pembahasan lahan Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur, agar pembangunannya sesuai target yang direncanakan yaitu pada Juni 2023.

Dalam sambutannya, Luhut Menko Marves mengatakan pembangunan Bandara Dhoho Kediri akan berdampak pada perekonomian di Jawa Timur bagian selatan.

“Jadi saya pikir ini akan punya dampak di Selatan Jawa Timur dari mulai Trenggalek, Pacitan, sampai ke Banyuwangi. Saya kira tidak perlu ke Surabaya lagi,” ungkap Menko dalam kunjungan ke Bandara Kediri, yang dikutip dari Antara, Rabu (1/12/2021).

Kunjungan dilakukan dalam rangka mengecek secara langsung progres pembangunan Bandara Kediri yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Tidak hanya itu, dirinya juga mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk terus menjaga soliditas dan semangat dalam melaksanakan pembangunan konektivitas antara Bandara Kediri dengan Jalan Tol Kediri Tulungagung, yang merupakan satu kesatuan infrastuktur ekonomi yang harus selesai pada 2023.

“Karena ini PSN, tidak ada yang boleh menghambat. Semua akan kita dukung. Kita harus bantu. Saya berharap TNI Polri juga betul-betul membantu pengamanannya. Saya juga minta Pemda untuk mendukung, kita harus kompak,” katanya.

Menko Luhut juga menekankan agar pembangunan bandara betul-betul diawasi agar nantinya memiliki kualitas yang baik.

Pada kesempatan yang sama, Sofyan Djalil Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan dirinya turut hadir di sana untuk membantu dalam rangka pembebasan lahan.

“Oleh sebab itu, kepada teman-teman BPN, tadi Pak Menko sudah perintahkan Pak Deputinya untuk membangun all out, oleh karena itu, kita harus lebih proaktif, mari kita siapkan diri kita untuk menyelesaikan pengadaan tanah ini cepat mungkin,” tegas Menteri Sofyan.

Sofyan Djalil juga mengapresiasi PT Gudang Garam yang sudah menggelontorkan dananya untuk pembangunan bandara ini.

“Saya pikir apa yang dilakukan Gudang Garam ini luar biasa, ini bagian Selatan Jawa Timur masih banyak sekali kelemahan infrastruktur. Gudang Garam saya pikir ini adalah bagian dari payback, membayar kembali kepada daerah di mana Gudang Garam telah dibesarkan oleh daerah ini,” katanya.

Istata Taswin Siddharta Direktur PT Gudang Garam Tbk. melaporkan progres pembangunan Bandara Dhoho Kediri yang saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen dari pekerjaan sisi udara, sementara itu pekerjaan darat juga sudah mulai dikerjakan dengan target selesai pada akhir 2022.

Ia juga mengatakan salah satu tujuan pembangunan Bandara Kediri ini yaitu untuk meningkatkan konektivitas dan memperbaiki disparitas pembangunan khususnya di provinsi Jawa Timur bagian selatan.

“Selain itu, kita harapkan daerah sekitar bandara bisa tumbuh menjadi daerah pusat perekonomian baru,” pungkas Istata.

Selain Luhut dan Sofyan Djalil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, turut hadir juga Septian Hario Seto Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Abdullah Abu Bakar Wali Kota Kediri, Dewi Mariya Wakil Bupati Kediri, Andreas Rochyadi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri.

Serta Maryoto Birowo Bupati Tulungagung dan Jonahar Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur.(ant/wld/dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs