Jumat, 22 November 2024

Luhut Dukung Penegakan Hukum bagi Pemain Harga dan Penimbun Obat Covid-19

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Foto diambil sebelum pandemi Covid-19. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi meminta aparat penegak hukum menindak tegas pihak yang menaikkan harga obat melebihi ketentuan selama masa pandemi Covid-19.

Dia mengaku akan mendukung setiap langkah penegakan hukum Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dan Kejaksaan tanpa ragu, tanpa pandang bulu.

Siapa pun yang terlibat permainan harga obat, bisa langsung diproses hukum sampai pengadilan, termasuk oknum yang menjadi backing.

Dalam keterangan pers virtual yang disampaikan sore hari ini, Sabtu (3/7/2021), Luhut mengingatkan jangan sampai ada masyarakat yang meninggal dunia akibat tingginya harga dan langkanya stok obat-obatan selama masa pandemi.

Menurutnya, dalam tiga hari terakhir, banyak informasi tentang harga obat terapi penyembuhan Covid-19 yang terlalu tinggi, di luar batas kewajaran.

Untuk mengatasi masalah itu, Luhut meminta Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan menetapkan harga eceran tertinggi sejumlah obat yang sering dipakai untuk mengobati infeksi Virus Corona.

“Kita harus tindak tegas orang-orang yang bermain-main dengan angka. Saya enggak ada urusan siapa dia, enggak ada backing-backing, pokoknya cabut sampai ke akar-akarnya. Saya mohon nanti Bareskrim Polri dengan Kejaksaan melakukan patroli pengecekan. Untuk penindakannya, enggak usah tanya, langsung diproses, langsung dihukum saja, kalau perlu cabut izinnya,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Luhut memprediksi kasus Covid-19 di Indonesia masih akan meningkat dalam waktu 10 hari sampai dua pekan ke depan. Sebab, masa inkubasi virus masih berlangsung selama periode waktu tersebut.

Maka dari itu, Luhut yang memimpin PPKM Darurat meminta aparat penegak hukum mengatasi masalah obat-obatan, oksigen medis, dan lainnya yang menyangkut keselamatan masyarakat.(rid/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs