Jalan Raya Kalirungkut Kota Surabaya tidak lepas dari kerusakan jalan. Mulai dari aspal yang bergelombang dan berlubang.
Kerusakan jalan ini cukup mengganggu pengguna jalan terutama pengendara roda dua. Sukirno (45) misalnya salah seorang pengendara yang rutin melintasi akses jalan ini mengaku sangat terganggu jalan berlubang. “Barusan saja saya kena, masuk di lubang itu,” ujar Sukirno, Senin (18/1/2021).
Sukirno mengatakan, akses jalan raya Kalirungkut yang mengarah ke kota ini memang selalu padat setiap pagi. Karena digunakan akses orang-orang Sidoarjo yang bekerja ke Surabaya. Selain itu, jalan ini juga dilintasi truk-truk besar dari Rungkut Industri.
“Kalau ramai begini, sering saya kena jalan berlubang karena kondisi padat harus memilih jalan yang rata,” katanya.
Pantaun suarasurabaya.net, sejak pagi beberapa kendaraan roda dua harus terkena lubang jalan di kawasan ini. Bahayanya, kondisi kendaraan menjadi tidak stabil dan rawan terjadi kecelakaan.
Menurut penuturan warga sekitar, jalan ini memang sering terjadi genangan bila hujan deras. Sedangkan saluran hanya berada di sisi timur jalan atau jalur Surabaya-Sidoarjo. Sedangkan di sisi barat tidak terdapat saluran. Genangan ini lah yang menurut warga sering menjadi salah satu penyebab, kualitas aspal mudah terkelupas lalu berlubang.
“Lubang seperti ini hanya ditambal sulam. Jalan ini butuh kualitas aspal merata yang bagus,” kata Sukirno.
Sekadar diketahui, Jalan Raya Kalirungkut merupakan akses pengendara kalau ke utara mengarah ke Panjang Jiwo, Jagir, Bratang, dan ke Kota. Kalau ke Selatan bisa ke Juanda, lalu bisa ke rungkut industri kalau kr barat maupun ke Merr kalau ke timur. (bid/tin/lim)