Jumat, 22 November 2024

Lima Ribu Lebih Siswa SD di Surabaya Berpotensi Tak Tertampung SMP

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Beberapa siswa yang sebelumnya sudah saling berkenalan dengan teman-teman barunya dikelas, terlihat tenang dan lebih memperhatikan guru didepan kelas. Hari pertama sekolah bagi siswa Sekolah Dasar (SD). Foto: Totok suarasurabaya.net)

Sebanyak 5.135 siswa lulusan Sekolah Dasar (SD) di Kota Surabaya berpotensi tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan menengah pertama (SMP).

Mereka terancam tidak bisa lanjut SMP karena terbentur ketersediaan daya tampung di masing-masing sekolah sesuai aturan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengakui itu. Kapasitas ini mengalami perubahan menyesuaikan Peraturan Mendikbud bahwa satu sekolah maksimal 11 kelas dengan masing-masing kelas berisi 32 siswa.

Setidaknya ada 46.575 orang lulusan SD tahun ini. Sementara kapasitas SMP setelah ada penyesuaian itu, SMP Swasta/Mts dapat menampung 23.232 siswa, sedangkan SMP Negeri dapat menampung 18.208 siswa.

Total daya tampung SMP di Surabaya pun hanya 41.440 siswa. Dengan demikian selisih antara lulusan SD dengan daya tampung SMP mencapai 5.135 siswa. Eri mengatakan, ada sejumlah solusi.

“Kalau kita sepakati satu sekolah 32 orang dan satu sekolah maksimal 33 rombel, artinya ada 11 kelas, jadi ada sisa segitu, terus gimana? Sebenarnya ada beberapa alternatif,” katanya, Rabu (10/3/2021).

Salah satu solusinya, kata dia, yakni dengan penambahan sekolah, penambahan ruang kelas, maupun penambahan jumlah siswa dalam satu kelas. Hanya saja, lagi-lagi pandemi menjadi kendala.

“Kalau saya paksa saya mau nambah sekolah, kan, enggak mungkin. Karena masa pandemi anggaran juga lama. Padahal pertengahan tahun ini akan masuk tahun ajaran baru,” ujarnya.

Untuk itu, Eri mengakui, solusi atas masalah daya tampung sekolah ini tidak bisa direalisasi dengan cepat. Dia perlu berkoodinasi dengan Kemendikbud agar tidak bertabrakan dengan aturan yang ada.

Sementara menunggu hasil koordinasi itu, dalam waktu dekat ini dia akan melakukan koordinasi dengan sejumlah SMP Swasta terkait kemungkinan menambah jumlah siswa.

“Kalau memang tidak mencukupi, nanti akan ditampung di sekolah negeri,” ujarnya.(den/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs