Gerak cepat petugas kepolisian dalam mengungkap kasus pembunuhan di perempatan Balongsari, Tandes, Kota Surabaya pada Kamis (19/8/2021) sekitar pukul 23.00 WIB membuahkan hasil. Lima pelaku penusukan tersebut diungkap di hadapan jurnalis di kantor Polrestabes Surabaya, Senin (23/8/2021).
Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Kapolrestabes Surabaya mengatakan dari enam pelaku, lima di antaranya sudah berhasil diamankan. “Satu orang inisial GN masih DPO (Daftar Pencarian Orang, red), dalam waktu akan dilakukan penangkapan,” jelasnya.
Para pelaku diamankan pasca kejadian 2x 24 jam. Bersama tertangkapnya kelima pelaku ini juga disita sejumlah alat bukti, di antaranya, tiga alat bukti, berupa pedang, pisau dan sangkur. “Ini semua senjata tajam yang dibawa pelaku dan salah satu digunakan untuk menganiaya korban,” terang Yusep.
Kronologi kejadian ni bermula saat enam pelaku berkumpul di rumah salah satu tersangka. Mereka berjalan-jalan dan saat berputar di wilayah Balongsari para pelaku melihat ada rombongan lain menggunakan motor lain. “Mereka menganggap rombongan lain dianggap arogan. Kemudian dilakukan penusukan di leher, sehingga korban jatuh tersungkur, dan meninggal dunia lokasi kejadian,” paparnya.
Hasil dari penyidikan dan CCTV TKP didapat petunjuk bahwa mereka sengaja memepet korban dan melakukan penusukan terhadap korban. Yusep menepis dugaan jika lima pelaku tersebut tergabung dalam satu komunitas tertentu. Ia menegaskan. lima pelaku yang ditangkap memiliki profesi berbeda-beda dan bukan dari semua komunitas yang sama. “Ada pemotong rambut, bengkel dan pekerja swasta lainnya, usia mereka antara 20 -50 tahun,” jelasnya.
Atas perbuatannya, lima pelaku ini akan dijerat dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
“Kami berharap kejadian ini terakhir dan tidak terjadi lagi di Surabaya, semoga tidak ada penganiayaan dan kesalah pahaman dalam bentuk apapun,” tegas Yusep.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, identitas korban tewas akibat penusukan di Jalan Balongsari Surabaya diketahui bernama, Bagus Hermadi, 34 tahun asal Dusun Putuk Rt 04 Rw 03 Ds. Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk. Kronologinya, saat itu korban tersebut berboncengan sepeda motor dengan temannya dan melintas dilokasi kejadian. Korban diikuti oleh enam orang, dan kemudian menikam korban hingga bersimbah darah dengan satu tusukan dibagian leher. (man/ipg)