Febri Adhitya Prajatara Kabag Humas Pemkot Surabaya mengatakan lima meja telah disiapkan untuk vaksinasi Surabaya yang akan digelar di halaman Balai Kota Surabaya hari ini, Jumat (15/1/2021) pukul 08.30 WIB.
Kelima meja tersebut, kata Febri, memiliki fungsi yang berbeda-beda.
“Dalam pelaksanaan vaksinasi disiapkan lima meja. Meja pertama untuk pendaftaran, kedua ada meja screening. Di sini akan dicek kesehatannya, suhu, tensi. Meja 3 pemberian vaksin. Lanjut ke meja 4 untuk dicatat melalui aplikasi. Meja berikutnya untuk melihat kondisi penerima vaksin pascavaksinasi,” kata Febri kepada Radio Suara Surabaya.
Ia menambahkan, vaksinator yang bertugas untuk menyutikkan vaksin hari ini berasal dari RSUD Soewandhie. Termasuk menyiagakan ambulans.
Berbeda dengan simbolis vaksinasi yang sebelumnya dilakukan di Istana Negara dan Gedung Negara Grahadi, vaksinasi di Balai Kota digelar di halaman dan dibuat tenda-tenda agar lebih terbuka.
Pelaksanaan simbolis pertama pemberian vaksin untuk wilayah Kota Surabaya ini akan diikuti 15 orang dari berbagai unsur seperti Forpimda, Ketua DPRD dan tokoh masyarakat. Tidak seperti vaksinasi tingkat nasional dan Jawa Timur sebelumnya, vaksinasi Kota Surabaya hari ini tidak melibatkan influencer.
Setelah pencanangan vaksinasi itu, barulah diikuti vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) di 109 fasilitas layanan kesehatan yang teridiri 63 puskesmas dan 46 rumah sakit.
Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengatakan, jumlah vaksin yang dibutuhkan Surabaya sebanyak 33.023 untuk nakes yang sudah terdaftar. Jumlah nakes itu sudah berdasarkan entry data yang dilakukan untuk menjadi calon penerima. Dinkes telah menghitung pola vaksinasi pada nakes.
“Jika sudah proses vaksinasi, ditargetkan, sebanyak 33.023 nakes dapat rampung dalam tiga minggu. Artinya, dalam seminggu proses suntik vaksin dapat dilakukan 10.000 vaksin,” katanya.(dfn/tin)