Lima jenazah korban longsor kembali ditemukan Senin sore (15/2/2021). Jenazah yang ditemukan pertama dalam pencarian hari ini adalah ibu dan anak.
Kemudian tiga jenazah lagi juga menyusul dievakuasi. Ditemukan di antara timbunan tanah 3-6 meter.
Farid Tim Rescue Basarnas Surabaya mengatakan, korban ibu dan anak itu ditemukan tertimbun kasur dan lemari. “Posisi anak ada di bawah ibu ada di atas,” ujar Farid di lokasi longsor.
Menurut Farid, proses evakuasi membutuhkan waktu 45 menit karena perlu kehati-hatian melihat kontur tanah liat.
Operasi pencarian korban kemungkinan dihentikan pukul 16.30 WIB. Karena sesuai SOP di tebing yang curam berpotensi longsor susulan kalau hujan.
“Karena cuaca sudah mendung dan mulai gelap maka perlu diperhatikan tim yang terlibat,” katanya.
Dengan hasil evakuasi lima korban hari ini maka dari total 21 korban longsor sudah 10 ditemukan. Dua korban selamat dan 8 korban meninggal.
Sekarang ini situasi di lokasi pencarian tim masih bekerja. Tiga alat berat terus melakukan pengerukan di koordinat rumah yang tertimbun longsoran. Di Dusun Selopuro ini terdapat 9 rumah yang tertimbun longsor.
Sementara posko crisis center di Kecamatan Ngetos penuh sesak tim relawan yang mengalir memberikan bantuan. Tampak mobil dari Kementerian Sosial yang mengangkut bantuan dan mobil BPBD Jatim yang juga datang dengan bantuan.
Di Kantor Kecamatan Ngetos juga disiapkan konferensi pers Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim yang datang langsung di lokasi bencana. Beberapa Forpimda Kabupaten Nganjuk juga hadir di lokasi. (bid/tin/ipg)