Kebakaran Dekat SPBU Margomulyo, PGN Pastikan Pipanya Aman
Minggu, 24 Januari 2021 | 21:40 WIB
Labolatorium Forensik (Labfor) Polda Jatim bersama dengan aparat Polrestabes Surabaya dan tim ahli lingkungan, mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian ledakan di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Margomulyo, Jalan Karangpoh, Surabaya, Selasa (26/1/2021).
Di tempat kejadian, area ledakan dilakukan pembatasan dengan memberi garis polisi sehingga tidak ada warga yang masuk.
Kombes Pol Gatot Repli Handoko Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, bedasarkan informasi yang dikumpulkan ledakan tersebut tidak tepat di SPBU melainkan dari saluran air atau selokan yang ada di taman depan SPBU. Sehingga, SPBU tetap bisa beroperasi secara normal.
“Letupan atau suara ledakan pertama kali terjadi di selokan yang ada di dalam taman depan SPBU Margomulyo,” kata Gatot.
Namun ia belum bisa memberikan penjelasan lebih lengkap karena sampai saat ini Labfor Polda Jatim bersama dengan Polrestabes Surabaya masih melakukan olah TKP.
Sementara itu, AKBP Oki Ahadian Kasatreskrim Polrestabes Surabaya menyebutkan, indikasi ledakan di taman masih dicari. Sebab, di taman tersebut tidak ada pipa gas.
“Di lokasi tidak ada pipa gas, namun disampaikan pihak Pertamina ada bahan yang mudah terbakar, sehingga sampai saat ini masih dilakukan analisa yang nantinya bisa diketahui secara pasti penyebabnya,” katanya.
Sekadar diketahui, kebakaran terjadi di dekat SPBU Margomulyo, Surabaya pada Minggu (24/1/2021) sekira pukul 18.00 WIB.
Hammalsyahan Manajer Humas Perusahaan Gas Negara (PGN) Jawa Timur memastikan bahwa objek yang terbakar bukan pipa PGN.
“Kami sudah memonitor secara online dan secara fisik. Setelah ada laporan dari Command Center 112, kami full team ke sana. Ternyata pipa kami aman-aman saja,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu petang. (bid/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
