Sabtu, 23 November 2024

KRI Sultan Iskandar Muda-367 Latihan SAR Bersama Angkatan Laut Lebanon

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Latihan KRI SIM-367 dengan Angkatan Laut Lebanon. Foto: Istimewa

KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II dengan sigap mengarahkan haluan kapal menuju titik distress signal, di mana Kapal Yacht Sigfried tenggelam.

Letkol Laut (P) Abdul Haris Komandan KRI SIM-367 mendapat perintah dari Naval Operation Command (NOC) UNIFIL untuk membantu Angkatan Laut Lebanon (LNS Tabarja) melaksanakan pertolongan Search and Rescue (SAR) terhadap Kapal Yacht Sigfried yang tenggelam.

KRI SIM-367 pun melaksanakan pola pencarian Circullar Pattern untuk menemukan korban dan segera mengevakuasi mereka agar segera mendapatkan pertolongan medis.

Aksi itu adalah skenario dari latihan gabungan SAR antara KRI SIM-367 yang berada di bawah payung Maritime Task Force (MTF) UNIFIL, bersama NOC dan MTF Headquarter Angkatan Laut Lebanon, di Laut Mediterania.

Simulasi ini digelar untuk melatih Angkatan Laut Lebanon dan unsur MTF dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kecelakaan di Laut Mediterania.

Kecelakaan di wilayah perairan itu kerap terjadi karena adanya kegiatan ilegal penyelundupan manusia dari wilayah konflik untuk mencari suaka ke wilayah Eropa tanpa mengindahkan keselamatan pelayaran.

“Selain untuk melatih kerja sama dan profesionalisme MTF dan Angkatan Laut Lebanon, latihan ini juga menjadi sarana meningkatkan hubungan diplomasi MTF, Indonesia, dan pemerintahan Lebanon, “ kata Letkol Laut (P) Abdul Haris, Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-M UNIFIL TA. 2020.

Kegiatan latihan bersama itu, menurutnya sudah sejalan dengan kebijakan strategis dari Laksamana TNI Yudo Margono Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) yang mana fungsi utama TNI AL adalah sebagai fungsi diplomasi.

Tidak hanya diplomasi militer tetapi juga diplomasi budaya, sehingga terjalin latihan dengan Angkatan Laut negara sahabat, baik pada suatu Port Visit maupun di daerah operasi yang mewakili simbol kehadiran Indonesia di mana pun berada.

“Pada kegiatan ini, kami juga berhasil mengedukasi prajurit LNS Tabarja, kapal Angkatan Laut Lebanon, untuk melaksanakan evakuasi medis dan pertolongan pertama dengan standar penanganan sesuai protokol Covid-19,” ujar Abdul Haris.

Kegiatan pelatihan itu berakhir setelah korban dalam simulasi latihan itu berhasil dievakuasi oleh boat milik KRI SIM-367.(tok/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs