Dalam rangka memperingati Hari Pohon tahun 2021, Komunitas Nol Sampah Surabaya melakukan kampanye Ayo Tanam Pohon dan membagikan 500 bibit tanaman buah pada Minggu (21/11/2021).
Bibit buah yang dibagikan antara lain, Sirsak, Nangka, Sukun dan Jambu Biji. Selain itu juga ada tanaman peneduh seperti cemara udang, tabebuya dan nyamplung. Tanaman nyamplung (Calophylum inophyllum) dipilih karena merupakan Flora identitas Kota Surabaya. Sedangkan pemilihan tanaman buah agar warga merawat tanaman tersebut karena ada manfaat jika berbuah.
“Pohon yang dibagikan merupakan hasil penggalangan dana online yang dilakukan melalui Crowdfunding Kitabisa.com. Kegiatan bagi-bagi pohon diselenggarakan bertepatan dengan kegiatan Car Free Day Jalan Kembang Jepun Surabaya. Warga sangat antusias bisa mendapatkan bibit tanaman buah dan peneduh,” kata Wawan some, Kordinator Nol Sampah melalui keterangan tertulis.
Selain bagi-bagi bibit pohon, sebagai rangkaian peringatan hari pohon, Komunitas Nol Sampah Surabaya juga akan melakukan kegiatan penanaman pohon di beberapa sekolah yang sudah menerima penghargaan Adiwiyata (sekolah berbudaya lingkungan) dari Walikota Surabaya. Salah satunya di SMPN 62 Surabaya di Gununganyar, Surabaya. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya menanam pohon.
Seperti yang diketahui, setiap tahun tepatnya pada 21 Nopember diperingati sebagai Hari Pohon Sedunia atau World Tree Day. Tujuannya untuk mengingat dan menghormati jasa dari Julius Sterling Morton (1805-2005), seorang pencinta alam dari Amerika Serikat.
Di era perubahan iklim dan pengrusakan lingkungan seperti sekarang, urgensi Hari Pohon Sedunia kian diperhatikan karena pohon berfungsi sebagai penyerap gas CO2 (karbondioksida). Gas CO2 merupakan salah satu gas Rumah Kaca yang menjadi penyebab Pemanasan Global dan perubahan iklim di bumi ini.
Pohon juga memiliki fungsi ekologis lainnya, sebagai penampung air. Air hujan yang meresapan kedalam tanah akan diserap pohon dan disimpan di batang, daun maupun bunga dan buah. Fungsi penting dari pohon adalah menghasilkan oksigen dan menyerap polutan seperti Nitrogen oksida, Timbal(Pb), debu, sehingga udara menjadi lebih bersih.
Satu pohon akan menyerap 1 kg CO2 dan menghasilkan 0,73 kg O2. Penelitian lain membuktikan, 1 hektar ruang terbuka hijau (RTH) yang dipenuhi pohon besar menghasilkan 0,6 ton O2 cukup untuk kebutuhan 1.500 penduduk/hari, dan menyerap 2,5 ton CO2/tahun, menyimpan 900 m3 air tanah/tahun, mentransfer air 4.000 liter/hari, menurunkan suhu 5°C-8°C, meredam kebisingan 25-80 persen, dan mengurangi kekuatan angin 75-80 persen. Pepohonan di areal 300 x 400 meter diketahui menurunkan konsentrasi debu dari 7.000 menjadi 4.000 partikel per liter. Sementara itu Pohon di jalur hijau dapat mengurangi lebih 50% gas NOx yang ada di udara.(tin/iss)