Terus mengukir prestasi meski kini di tengah pandemi Covid-19, Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya raih Anugerah Kampus Unggulan (AKU) ke 13 sejak tahun 2008 yang lalu. Kerja keras dan komitmen sekaligus kredibilitas UK Petra Surabaya.
“Puji Tuhan, UK Petra kembali mendapatkan Anugerah Kampus Unggulan (AKU) berturut-turut sejak tahun 2008. Ini semua merupakan hasil kerja keras seluruh keluarga besar UK Petra (dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa), dengan dukungan alumni dan Yayasan, dan tentunya karena berkat dan perkenan Tuhan,” terang Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., Rektor UK Petra, Surabaya.
Penyerahan piagam AKU ini diserahterimakan langsung Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, kepada Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., Rektor UK Petra Surabaya bersamaan dengan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur di Malang akhir tahun 2020 lalu.
Penghargaan ini merupakan konfirmasi tentang komitmen dan kredibilitas Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya dalam menjalankan panggilan untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan.
Selain piagam AKU, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., Rektor UK Petra juga menerima dua penghargaan lainnya yaitu penghargaan Perguruan Tinggi Unggulan bidang Inovasi dan Perguruan Tinggi Unggulan bidang Publikasi.
Penilaian AKU ini diberikan berdasarkan empat kriteria yaitu Kelembagaan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Risbang dan Inovasi, serta Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Setiap tahunnya LLDIKTI Wilayah VII mengevaluasi kinerja semua Perguruan Tinggi swasta di Jawa Timur.
Penghargaan ini setiap tahunnya oleh LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur memberikan kepada lima universitas terbaik di Jawa Timur, sedangkan jumlah PT (Perguruan Tinggi) swasta di Jawa Timur mencapai 309.
Lain halnya dengan penghargaan yang baru pertama kalinya diadakan tahun ini yaitu bidang inovasi dan publikasi. Menurut Djwantoro, sapaan Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., Rektor UK Petra, penghargaan ini didapatkan karena tingginya jumlah publikasi dan inovasi yang dihasilkan UK Petra Surabaya.
“Ditandai dengan perolehan berbagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam bentuk Paten, Desain Industri dan Hak Cipta dari karya-karya yang dihasilkan para dosen dan mahasiswa UK Petra, serta publikasi hasil penelitian,” kata Djwantoro.
Pandemi Covid-19 yang terjadi selama 9 bulan tidak membuat UK Petra kendor, akan tetapi justru terus berupaya secara konsisten meningkatkan mutu pendidikan dan membuatnya makin relevan dengan arus perubahan zaman yang berubah amat cepat (khususnya di era Revolusi Industri 4.0).
Satu diantara upaya tersebut yaitu merevisi kurikulum semua prodi (program studi), membuka program-program baru yang relevan, seperti Data Science & Analytics dan Internet of Things, memperluas jaringan industri dan mitra luar negeri, dan mengikuti berbagai akreditasi internasional.
Prof. Djwantoro menambahkan bahwa penghargaan kali ini tak ubahnya menjadi sebuah hadiah Natal bagi seluruh keluarga besar civitas academica Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya.
“Penghargaan-penghargaan yang kita terima ini juga membuktikan bahwa Pandemi Covid-19 dan tantangan-tantangan lain yang mungkin akan kita hadapi di masa depan tidak menyurutkan kita untuk terus berprestasi dan berinovasi. Bahkan kita makin berupaya memberikan yang terbaik untuk kemuliaan Nama Tuhan. UK Petra milik Tuhan dan milik kita semua. Soli Deo Gloria,” pungkas Prof. Djwantoro, Senin (4/1/2021).(tok/ipg)