Johnny Gerald Plate Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menjelaskan kalau pihaknya akan menyediakan 200 akses Internet di pos layanan TNI wilayah 3 T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) tahun depan.
Hal ini disampaikan Menkominfo usai menerima kunjungan Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI, Selasa (28/12/2021).
Pertemuan itu membahas penyediaan titik akses internet di pos pelayanan TNI wilayah 3T untuk mengatasi tantangan komunikasi dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara.
“Konkritnya Kominfo akan memberikan dukungan terhadap 200 titik pos layanan TNI di wilayah terluar melalui akses internet yang langsung dihubungkan ke satelit, dan ini akan dilaksanakan di tahun 2022,” ujar Johnny usai pertemuan.
Johnny menjelaskan, infrastruktur yang paling feasible (layak) dan paling cepat untuk mendukung pelayanan TNI di 200 titik berupa VSAT yang dihubungkan langsung dengan satelit. Menurut dia, saat ini Kementerian Kominfo mempunyai kapasitas yang cukup untuk mendukung layanan TNI di wilayah terluar.
“Kalau yang berkaitan dengan secure communication itu betul-betul domain militer. Namun, (dukungan Kominfo) berkaitan dengan komunikasi nonmiliter untuk memberikan layanan pertahanan negara di wilayah 3T,” tegasnya.
Menkominfo menjelaskan pertemuan dengan Panglima TNI merupakan upaya memperkuat koordinasi dan kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk efektifitas penyelenggaraan pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.
“Tadi Pak Panglima menyampaikan apa saja kebutuhan telekomunikasi untuk TNI dan Kominfo juga saya menyampaikan dan menjelaskan kegiatan yang sedang kami tangani, didalamnya termasuk memberikan dukungan telekomunikasi bagi wilayah terluar,” paparnya.
Menurut Johnny, di wilayah terluar di Indonesia terdapat aktivitas pertahanan dan keamanan negara, sehingga TNI selalu hadir bersama masyarakat terluar.
“Oleh karena itu, Kementerian Kominfo akan memastikan tersedianya infrastruktur TIK yang lebih memadai di titik-titik terluar penyelenggaraan dan keamanan negara,” pungkas Johnny.(faz/iss)