KKP Beri Sinyal Pelibatan Pemkab Sidoarjo dalam Mengelola Pulau Lusi

Sakti Wahyu Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan berkunjung ke Pulau Lumpur Sidoarjo (Lusi), Selasa (19/10/2021). Dia memastikan, anggaran pengembangan wisata di Pulau Lusi sudah disiapkan.

Sesuai Masterplan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) 2021 ini, ada sembilan program pengembangan Pulau Lusi yang sudah disiapkan dan pengerjaanya akan dimulai pada 2022 mendatang.

Sembilan program itu adalah Pembangunan Serambi, Taman Utama, Taman Lumpur, Infrastruktur (listrik, air bersih, sampah, dan menara BTS), Perairan Buatan, Taman Wanamina, Taman Botani, Taman Konvensi, dan Eco-Sport Resort.

Didampingi Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim dan Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo, Sakti mengatakan, prinsipnya KKP setuju dan sudah menyiapkan anggaran.

Pada kunjungan itu, Sakti juga meminta, populasi Cemara Laut dan Tanaman Mangrove diperbanyak agar menjadi ekosistem baru bagi pengembangan tanaman laut dan hewan laut.

“Tanami dengan Pohon Cemara Laut yang banyak sama Tanaman Mangrove. Selain rindang juga bisa menjadi tempat ekosistem baru. Termasuk di kolam-kolam ini bisa ditebar ikan dan kepiting,” katanya.

Pulau Lusi yang juga kerap disebut Wisata Bahari Tlocor dengan luas 67,8 hektare itu adalah hasil endapan Lumpur Lapindo Sidoarjo yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat.

Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor mengeklaim, setiap libur, Wisata Bahari Tlocor itu selalu ramai pengunjung. Pengembangan wisata di pulau itu akan menarik lebih banyak wisatawan.

Sayangnya, selama ini Pemkab Sidoarjo tidak bisa berbuat banyak. Sebabnya, Pulau Lusi masuk dalam kewenangan Kementerian KKP. Sehingga hak pengelolaan itu juga menjadi wewenang KKP.

Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim yang turut mendampingi Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, dia melihat sinyal bahwa KKP akan melibatkan Pemkab Sidoarjo dalam hal pengelolaan Pulau Lusi.

“Yang kami tangkap, Kementerian telah memberi ruang bagi pemda Sidoarjo untuk pengelolaannya, tapi kami belum bisa memastikan,” ujarnya.

Pemprov Jatim, kata Emil, menyambut baik rencana KKP menjadikan Pulau Lusi sebagai destinasi Wisata lebih maju di Kabupaten Sidoarjo. Dia mendorong, Pulau Lusi juga dijadikan tempat konservasi alam.

“Yang penting bagi kami adalah sinerginya. Nanti akan kami identifikasi ruang-ruang kerja yang bisa diperankan Pemprov Jatim untuk mendukung inisiatif Pokdarwis, Pemkab Sidoarjo, dan KKP,” ujarnya.

Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo menyatakan kesiapannya bila Kementerian KKP melibatkan Pemkab Sidoarjo dalam hal pengelolaan Pulau Lusi. Karena pulau itu termasuk destinasi wisata andalan.

“Prinsipnya Pemkab Sidoarjo siap dilibatkan dalam mengelola Wisata Pulau Lusi. Harapan kami memang pengelolaannya bisa dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo,” ujarnya.(den/ipg)