Jumat, 22 November 2024

Khofifah Sebut Perbaikan Jembatan Kanor-Rengel Rampung Akhir Tahun

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa saat memberikan bantuan kepada ahli waris korban perahu terbalik di Tuban yang meninggal. Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Tuban dan Bojonegoro tengah membangun jembatan sebagai percepatan akses dan mobilitas masyarakat dari Tuban ke Bojonegoro atau sebaliknya.

Saat ini jembatan yang menghubungkan Kecamatan Kanor di Mojokerto dan Kecamatan Rengel di Tuban tersebut sedang dalam proses pengerjaan. Untuk itu Khofifah berharap akhir tahun ini jembatan tersebut bisa rampung pengerjaannya dan segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Sebetulnya penandatanganan jembatan ini saya ikut menjadi saksi waktu itu antara Wakil Bupati Tuban dan Bupati Bojonegoro, Gubernur menjadi saksi,” ungkapnya melalui keterangan pers.

“Mudah-mudahan seperti penjelasan Pak Bupati Tuban InsyaAllah akhir tahun ini sudah selesai sehingga akses bagi mobilitas masyarakat dari Rengel ke Kanor atau Tuban dan Bojonegoro bisa lebih mudah lebih aman lebih nyaman,” harapnya.

Ini disampaikan Khofifah saat meninjau posko evakuasi kecelakaan perahu terbalik di di Balai Desa Ngadirejo Kec. Rengel Kabupaten Tuban, Jumat (5/11/2021) hari ini.

Dalam kesempatan itu Khofifah menyerahkan santunan duka cita kepada keluarga korban meninggal dunia masing- masing Rp10 juta.

“Bapak Ibu yang mewakili ahli waris korban meninggal dunia akibat laka perahu penyeberangan saya menyampaikan duka cita yang mendalam Innalillahi wainnailaihi Raji’uun, mudah-mudahan seluruh amal ibadah almarhum almarhumah semua diterima oleh Allah dan khilafnya diampuni oleh Allah”, kata Khofifah kepada ahli waris.

Selain itu, Khofifah juga memberikan bantuan paket sembako kepada para korban selamat dan warga sekitar.

Berdasarkan data di Posko Laka per 5 November 2021 tercatat 4 orang korban dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah Agus Tutin (28) berjenis kelamin laki-laki asal Ngandong Grabagan Tuban, kemudian Kasian (65) jenis kelamin laki-laki asal Semambung Kanor Bojonegoro, Toro (40) jenis kelamin laki-laki asal Rembang Jawa Tengah dan 1 orang yang ditemukan pagi ini belum teridentifikasi.

Kemudian 10 korban dinyatakan selamat. Dari 10 orang korban selamat terdapat 7 orang berasal dari Kabupaten Tuban antara lain Arif Dwi S (39), Novi Andi S (29), Tasmiatun N (33), Abdul Hadi (9), Abdulah Dyantim (3), Mastarmuji (56), dan Budi A (24). Lalu 2 orang korban berasal dari Kab. Bojonegoro atas nama Hafis (5) dan Madyani (62) dan 1 orang dari Rembang Jawa Tengah atas nama Mujianto (30).

Dan 5 orang masih dalam pencarian. Dalam proses pencarian ini menggunakan 10 unit perahu karet, 3 unit perahu fiber, dan melibatkan 379 personil dari berbagai instansi. Di antaranya BPBD Tuban, BPBD Jatim, BPBD Lamongan, Polres, Kodim, BASARNAS, PMI, Dinas Perhubungan setempat dan beberapa instansi lainnya.(dfn/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs