Jumat, 22 November 2024

Khofifah Memastikan Semua Kebutuhan Pengungsi Tercukupi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Foto: Facebook Khofifah Indar Parawansa

Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial mengeklaim telah membangun dapur umum sejak hari pertama erupsi Semeru di Kecamatan Candipuro maupun Pronojiwo.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengunjungi Kecamatan Pronojiwo untuk memastikan kebutuhan permakanan pengungsi aman tercukupi, Senin (6/12).

“Sejak Sabtu malam saya di Lumajang memimpin langsung Tim Pemprov mempercepat penanganan. Termasuk memastikan ketersediaan kebutuhan pengungsi,” ujar Khofifah, Senin (6/12/2021).

Khofifah memastikan, dapur umum yang ada sudah mampu mencukupi semua kebutuhan pengungsi.

Khofifah saat mendatangi korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang.
Foto: Facebook Khofifah Indar Parawansa

Sedangkan kalau masih ada kebutuhan pengungsi yang belum tercukupi seperti logistik, air bersih, dan sebagainya, dia minta segera dilaporkan ke posko.

Pemprov Jatim mendirikan dua posko. Baik posko kesehatan maupun dapur umum di dua kecamatan. Di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.

Setiap harinya, masing-masing dapur umum di dua posko itu mampu menyiapkan sebanyak 2.500 paket makanan untuk pengungsi setiap pagi, siang, dan malam.

Berkaitan trauma healing bagi para pengungsi, Pemprov Jatim juga sudah mengerahkan tim yang bertugas untuk mendampingi pengungsi.

“Semua tim trauma healing kami kerahkan khusus untuk mendampingi ibu-ibu, anak-anak, disabilitas dan para lansia. Mereka termasuk kategori rentan,” katanya.

Khofifah akan terus memantau dan memastikan konsolidasi penanganan dampak erupsi Semeru berlangsung lancar. Karena itu dia berkantor di Lumajang.

Menurutnya, sejauh ini, koordinasi pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi berjalan efektif dan tidak ada yang terlewat.

Minggu kemarin, Khofifah sempat melakukan pemantauan situasi Kabupaten Lumajang yang terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru lewat jalur udara dengan helikopter.

Dia melakukan peninjauan itu bersama Thoriqul Haq Bupati Lumajang, melihat langsung kondisi jembatan Gladak Perak yang putus terdampak erupsi Semeru.

Berdasarkan hasil rapat bersama BNPB dan Pemkab Lumajang, Posko Utama Tanggap Bencana bertempat di Pendopo Kabupaten Lumajang.

Sementara Posko yang ada di kecamatan Pasirian ditetapkan sebagai posko lapangan. Seluruh data peta, data korban, foto lokasi, ada di Posko Lapangan Pasirian.

“Posko ini akan dikomandani oleh Komandan Satuan Tugas Penangananan Bencana Erupsi Semeru yaitu DANREM 083/BDJ,” kata Khofifah.

Untuk mengantisipasi guguran awan panas lanjutan, Khofifah meminta warga setempat untuk sementara tidak beraktivitas dan menjauhi aliran sungai Mujur dan Curah Kobokan.(den/wld/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs