Jumat, 22 November 2024

Khofifah Luncurkan Smart Card dan Cashless di Nganjuk, Pertama di Indonesia Diterapkan pada Terminal Tipe B

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim di acara peluncuran Smart Card dan Cashless Transaction pada kendaraan angkutan penumpang umum di Terminal B Anjuk Ladang, Kabupaten Nganjuk, Rabu (29/9/2021). Foto: Humas Pemprov Jatim

Dalam upaya memudahkan pelayanan masyarakat Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan Smart Card dan Cashless Transaction pada kendaraan angkutan penumpang umum di Terminal B Anjuk Ladang, Kabupaten Nganjuk, Rabu (29/9/2021).

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat peluncuran berharap, sistem baru ini dapat mempermudah masyarakat dalam pelayanan dan peningkatan operasional Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Tipe-B di Jawa Timur.

Sebagai informasi, melalui inovasi ini kita dapat mengetahui lokasi, pergerakan, dan tujuan bus yang mana terintegrasi antar Terminal se-Jawa Timur.

Tidak hanya itu, sistem ini dapat mendukung konektivitas antar terminal yang terintegrasi secara realtime.

“Sistem SmartCard ini merupakan satu-satunya dan pertama yang sudah diterapkan di Terminal Tipe B di Indonesia,” ungkap Khofifah Indar Parawansa di Nganjuk.

Gubernur Jatim tersebut juga menerangkan mekanisme kerja SmartCard tersebut kepada khalayak.

“Cara kerja SmartCard yakni setelah sopir bus menempelkan atau men-tap kartu SmartCard di portal pintu masuk, maka portal otomatis mengirim data nomor kendaraan dan jam kedatangan kendaraan pada database,” kata Khofifah.

“Setelah berhenti di terminal kedatangan, maka kondektur akan melaporkan jumlah penumpang yang turun pada operator. Selanjutnya operator menginput data jumlah penumpang guna melaporkan jumlahnya,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net.

Sedangkan penggunaan uang elektronik atau cashless, bertujuan memberikan efisiensi, rasa aman, nyaman kepada masyarakat dalam melakukan proses transaksi utamanya di Terminal Anjuk Ladang Nganjuk.

Sistem ini salah satunya menggunakan jaringan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Jatim.

“Sistem SmartCard menjamin ketepatan waktu perjalanan kendaraan angkutan umum, yaitu terhadap waktu kedatangan dan keberangkatan kendaraan atau bus,” kata Khofifah.

Sehingga diharapkan dapat meningkatkan keamanan, kenyamanan penumpang, juga aksesibilitas  kendaraan yang melayani rute trayek, serta membantu merekam data pergerakan kendaraan dan penumpang secara elektronik di Terminal Tipe B se-Jatim.

Khofifah sudah menyiapkan sistem tersebut sejak dua tahun lalu sebelum ada pandemi Covid-19.

Saat itu, Khofifah meminta secara khusus kepada Kepala Dinas Perhubungan Jatim untuk membuat sistem yang bisa memastikan tarif angkutan, trayeknya, jenis angkutan, jam keberangkatan, hingga jumlah penumpang secara realtime.

Khofifah memberi respon positif terkait penerapan ekosistem SmartCard dan Cashless untuk Terminal B kendaraan umum dimulai dari Kota Nganjuk.

“Saya turut mengapresiasi penerapan ekosistem digital, ini karena tidak dimulai dari Terminal Tipe B di kota besar seperti Surabaya atau Malang, tapi dimulai dari Nganjuk. Artinya, transformasi digital ini sesuatu yang sudah memungkinkan kita akses dan kita implementasikan bersama,” katanya.(wld/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs