Sabtu, 23 November 2024

Khofifah dan Gus Ipul Borong Bipang Jangkar Pasuruan dan Pastikan Halal

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan

Beberapa waktu belakangan warganet ramai membincangkan Bipang Ambawang, makanan khas Suku Dayak, Kalimantan Barat. Makanan dengan sebutan sama tapi benar-benar berbeda ada di Kota Pasuruan.

Khofifah Gubernur Jatim bersama Saifullah Yusuf Wali Kota Pasuruan mendatangi sentra Bipang Jangkar di Jalan Lombok, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Minggu (9/5/2021).

Di lokasi itu Khofifah bersama Wali Kota Pasuruan yang akrab disapa Gus Ipul itu juga meninjau aneka produk lokal lainnya di Showroom produk lokal khas Kota Pasuruan yang telah melegenda.

Keduanya pun berbelanja dan memborong oleh-oleh Bipang Jangkar di hadapan awak media. Kepada mereka Khofifah menyatakan, Bipang Jangkar merupakan produk halal yang melegenda.

“Kunjungan saya ke Bipang Jangkar ini sekaligus memastikan, ini berbeda dengan yang viral. Jadi saya ingin menyampaikan kepada semua pihak, bahwa Bipang Jangkar Produksi Pasuruan ini halal,” ujarnya.

Bipang Jangkar khas Pasuruan atau di daerah lain disebut Jipang yang berbahan baku utama olahan beras itu sudah ada sejak 72 tahun. Makanan itu bisa ditemui di hampir di setiap pengajian.

Menurut Khofifah, bisa ditemukannya Bipang Jangkar di hampir setiap pengajian di Kota Pasuruan menunjukkan bahwa produk Bipang Jangkar produk halal untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Khofifah bersama Gus Ipul Wali Kota Pasuruan juga bersama Heru Tjahjono Sekdaprov Jatim menyatakan, menjelang lebaran seperti ini biasanya permintaan Bipang Jangkar meningkat.

Oleh karena itu, Khofifah dan Gus Ipul memastikan bahwa Bipang produksi sentra itu halal dan agar tidak ada kehawatiran bagi pembelinya untuk membelinya sebagai oleh-oleh maupun konsumsi di rumah.

“Produk Bipang Jangkar ini sudah dimodifikasi sedemikian rupa dengan aneka olahan rasa serta dikemas menarik. Sekali lagi masyarakat jangan khawatir, produk Bipang ini halal,” kata Khofifah.

Sekadar informasi, Bipang Jangkar dirintis sejak 1940 oleh Kwee Pwee Bhook. Jajanan ini terkenal di kalangan pelaut yang singgah di Pelabuhan Pasuruan untuk dijadikan oleh-oleh.

Berpusat di Jalan Lombok dekat pelabuhan Kota Pasuruan jajanan yang terbuat dari beras dan berasa manis itu pun sangat digemari masyarakat Jawa Timur.

Selain bisa memilih Bipang aneka rasa, di toko itu juga bisa dilihat proses pembuatan Bipang juga roti secara langsung. Sehingga pelanggan dapat sensasi dan kepercayaan.

Setiap harinya, Bipang Jangkar mampu menjual produk dan omzet sekitar 10-20 juta per hari. Jumlah itu akan meningkat pesat di hari libur maupun weekend. Tak hanya itu, Bipang Jangkar Pasuruan juga mampu melayani pemesan secara online.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs