Sabtu, 23 November 2024

Ketua DPR Apresiasi Rakyat Papua Yang Membantu Terciptanya Ketahanan Pangan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Puan Maharani Ketua DPR RI mendampingi Joko Widodo Presiden dalam kunjungan kerja di Sorong, Papua Barat, Senin (4/10/2021). Foto: Istimewa

Puan Maharani Ketua DPR RI mendampingi Joko Widodo Presiden dalam kunjungan kerja di Sorong, Papua Barat. Satu diantara kegiatan yang dilakukan adalah menanam jagung bersama para petani.

Kegiatan menanam jagung dilakukan di Kawasan Jalan Rajawali, Kelurahan Klamesen, Distrik Mariat, Kabupaten Sorong, Senin (4/10/2021). Ada 8 hektare lahan yang ditanami jagung hari ini dari target 40 Ha yang akan ditanami bibit jagung secara bertahap.

Selain Puan, Jokowi didampingi Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian dan Dominggus Mandacan Gubernur Papua Barat pada acara tanam jagung bersama petani di Sorong itu. Puan terlihat mengenakan kaus merah dengan jaket sporty hitam dan sepatu kets saat menaman bibit jagung memakai alat tanam khusus.

Puan juga ikut mendampingi Jokowi saat berbincang dengan para petani jagung. Setelah menebar bibit, Puan bersama Jokowi dan Mentan Syahrul Yasin Limpo membeli jagung rebus di warung pinggir jalan milik warga di dekat lokasi penanaman bibit.

“Enak ini. Dibungkus juga ya, yang mateng aja,” kata Puan kepada penjual sambil menjajal jagung rebus.

Mengenai kegiatan menanam jagung bersama petani, Puan berbicara soal diversifikasi pangan. Hal ini mengingat beragamnya jenis pangan Indonesia yang seharusya membuat asupan makan masyarakat Indonesia juga beragam.

“Seperti jagung yang saat ini kita tanam bersama-sama. Semoga ini mengingatkan banyak orang bahwa di Indonesia itu nasi bukan satu-satunya. Ada yang lain seperti jagung, kentang, sagu, yang mengandung karbohidrat,” jelas Puan.

Ditambahkannya, jagung menyehatkan karena kaya vitamin B6 dan B9 yang berfungsi meningkatkan metabolisme pada tubuh sehingga asupan energi lebih lancar. Apalagi, kata Puan, jagung bisa dibuat macam-macam jenis olahan.

“Baik itu dibakar, direbus seperti yang saya makan bersama Bapak Presiden dan bapak Mentan. Ada banyak jenis makanan lainnya dari jagung, termasuk makanan khas berbagai daerah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Puan memberikan apresiasi kepada para petani jagung yang terus berupaya membantu terciptanya ketahanan pangan.

“Tanpa petani, Indonesia tidak bisa berdaulat pangan. Karena itu DPR RI memberi perhatian besar bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani, sebab tangan mereka yang memberi makan kita semua,” tuturnya.

Puan mengatakan petani merupakan profesi yang menyejahterakan banyak orang. Oleh karenanya, ia berharap seluruh elemen bangsa bergotong royong menghasilkan solusi-solusi lebih secara menyeluruh untuk mengatasi berbagai masalah klasik pertanian.

“Seperti soal harga pupuk yang tinggi, harga jual dan harga beli, antisipasi gagal panen, dan sebagainya,” sebut Puan.

Mantan Menko PMK itu pun berharap agar program lumbung pangan nasional bisa menjadi jawaban dari berbagai persoalan yang ada termasuk pada sektor tanaman jagung. Seperti diketahui, minimnya stok jagung menyebabkan stok pakan ternak terbatas sehingga menyebabkan harga tinggi.

“Kenaikan harga pakan ternak berdampak terhadap kenaikan harga ayam potong. Tentunya ini menjadi masalah untuk masyarakat, terutama dalam perekomian yang masih belum stabil akibat pandemi Covid-19,” ucap Puan.

“Maka saya mendukung agar program lumbung pangan semakin digencarkan di berbagai daerah sehingga tak hanya membawa manfaat bagi petani, tapi juga untuk rakyat secara keseluruhan,” imbuhnya.

Puan juga mendorong program petani milienal yang menjadi inisiasi pemerintah untuk mendukung sektor penggerak pertanian. Pemerintah saat ini tengah memberikan pelatihan dengan target menciptakan 2.000 petani milenial.

“Petani milenial akan membantu Indonesia mewujudkan ketahanan pangan. DPR RI juga mendukung berbagai teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas hasil tani,” tegas Puan.(faz/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs