Jumat, 22 November 2024

Kemenkes Tegaskan Belum Ada Kasus Infeksi Virus Varian Omicron di Indonesia

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Siti Nadia Tarmizi Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan. Foto: Antara

Siti Nadia Tarmizi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan mengatakan, sampai hari ini, Sabtu (27/11/2021), belum ada kasus infeksi Virus Corona B.1.1529 atau Varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia.

Menurutnya, pemerintah sudah mengantisipasi masuknya berbagai varian Virus Corona dari luar negeri, termasuk Omicron yang pertama kali ketahuan menyebar di Botswana, negara di Afrika bagian selatan.

“Sampai hari ini belum ada laporan kasus infeksi virus itu (Varian Omicron),” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (27/11/2021).

Salah satu upaya antisipasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia, menutup jalur penerbangan dari negara-negara di Benua Afrika.

Indonesia baru membuka pintu buat Warga Negara Asing dari 19 negara. Yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Perancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.

Selain melakukan pembatasan akses, Dokter Nadia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan dan segera vaksinasi begitu mendapat kesempatan.

“Percepatan program vaksinasi dan protokol kesehatan masih efektif untuk mencegah penyebaran Virus Corona yang bermutasi menjadi varian baru,” tegasnya.

Sekadar informasi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (26/11/2021) memasukkan varian B.1.1529 sebagai varian yang perlu diwaspadai.

Hasil penelitian para ahli, varian itu berpotensi lebih cepat menular dibanding varian SARS-CoV-2 lainnya.

Varian Omicron disinyalir mengalami 10 kali mutasi. Jumlah itu lebih banyak dibanding Varian Delta yang mengalami dua kali mutasi, dan Varian Beta yang mengalami tiga kali mutasi.

Virus Corona Varian Omicron sudah ditemukan di sejumlah negara. Selain di Afrika, kasus infeksi terdeteksi di Belgia, beberapa negara Eropa, dan Hong Kong.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs