Siti Nadia Tarmizi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan mengatakan, Kemenkes bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah memutus kerja sama dengan vaksinator yang diduga menggunakan alat suntik kosong di Pluit, Jakarta Utara, Jumat (6/8/2021).
“Saat ini yang bersangkutan sudah tidak boleh menjadi vaksinator lagi dan kita juga minta penanggung jawab harus lebih memonitor hal ini,” kata Siti Nadia seperti dilansir Antara, Selasa (10/8/2021).
Peristiwa ini, kata Nadia, terjadi karena kelalaian vaksinator. “Ini sebabnya kesalahan saat mengambil suntikan yang belum diisi vaksin,” terangnya.
Nadia menjelaskan, vaksinator itu diketahui bekerja sebagai tenaga perawat di Rumah Sakit Graha Kedoya, Jakarta Utara.
Peristiwa itu, kata Nadia, sedang dilakukan pemeriksaan oleh personel Kepolisian Sektor (Polsek) setempat untuk memperoleh keterangan sejumlah pihak.
“Saat ini sedang didalami oleh polisi,” katanya.
Sebelumnya, tayangan video yang memperlihatkan seorang pria mendapat vaksin Covid-19 dari alat suntik kosong viral di sejumlah media sosial.
Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan bagian plunger atau komponen pompa piston di alat suntik berada pada indikator nol tanpa cairan di dalam tabung.(ant/dfn)