Jumat, 22 November 2024

Kemenkes Menemukan 11 Orang Lagi yang Kemungkinan Terinfeksi Varian Omicron di Indonesia

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi. Virus Conora Varian Omicron. Grafis: Gana suarasurabaya.net

Siti Nadia Tarmizi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan mengungkapkan, per hari ini ada 11 kasus infeksi Covid-19 di wilayah Indonesia yang kemungkinan (probable) jenis B.1.1.529 atau Omicron.

“Sembilan orang yang disinyalir terinfeksi Varian Omicron adalah pelaku perjalanan darat yang terjaring petugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, dan PLBN Entikong, tanggal 17 dan 18 Desember 2021,” ujarnya kepada suarasurabaya, Selasa (21/12/2021).

Sedangkan dua orang yang kemungkinan terinfeksi Omicron adalah kontak erat dengan tiga kasus awal yang sudah terkonfirmasi, di Jakarta.

Kesimpulan sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab dengan metode S Gene Target Failure (SGTF).

Sekarang, pihak Kemenkses masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dengan metode Whole Genome Sequencing.

“Kondisi kesehatan kesebelas orang yang diduga terinfeksi Omicron dalam keadaan baik,” ungkapnya.

Sembilan orang di antaranya menjalani karantina terpusat di wilayah perbatasan Aruk, Kalimantan Tengah, dan Entikong di Kalimantan Barat.

Sebelumnya, Rabu (15/12/2021), Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan menyampaikan informasi satu kasus positif Covid-19 Varian Omicron pertama di Indonesia.

Pasien pertama yang terkonfirmasi positif Omicron adalah seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Sesudah melakukan pelacakan sekitar sepekan, Tim Kementerian Kesehatan menyatakan Varian Omicron terbawa masuk seorang Pekerja Migran Indonesia yang datang dari Nigeria, 27 November 2021.

Kemudian, Sabtu (18/12/2021), ada dua orang lagi yang terkonfirmasi positif Varian Omicron, dengan riwayat perjalanan dari wilayah Amerika Selatan dan Inggris.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs