Kemendikbudristek Dukung Kompetisi Vokasi Pertanian di Politeknik Negeri Jember

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus menggelorakan inovasi pendidikan vokasi.

Satu di antaranya dengan mendukung Agricultural Innovation Technology Competition (AITEC) yang digelar di Auditorium Vokasi Politeknik Negeri Jember (Polije), di Jember.

AITEC III 2021 merupakan kompetisi yang telah ketiga kali digelar dan diikuti 19 Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV) negeri dan swasta dengan jumlah peserta 327 mahasiswa.

Terdapat dua kategori kompetisi seperti sebelumnya, yaitu Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian dan Kontes Vokasi Bidang Pertanian.

Beny Bandanadjaya Direktur Akademik Perguruan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi mengapresiasi komitmen Polije sebagai tuan rumah AITEC III 2021 di tengah pandemi Covid-19.

Penyelenggaraan AITEC III 2021 memerlukan penanganan serius baik dari aspek penganggaran dan disiplin penerapan protokol kesehatan.

“Polije telah berhasil menyelenggarakan gelaran AITEC III 2021 di tengah pandemi Covid-19, yang tentunya tahapan penyelenggaraannya harus tetap mengikuti protokol kesehatan serta tetap menerapkan prinsip-prinsip kompetisi secara adil,” ujar Beny dalam keterangannya, Sabtu (9/10/2021).

Kata Beny, AITEC juga bermanfaat sebagai satu tolok ukur kompetensi mahasiswa PTV.

“Para peserta yang hari ini berkompetisi di Babak Final AITEC III, sejatinya sudah menjadi pemenang serta termasuk mahasiswa yang mempunyai kompetensi unggul,” kata Beny.

“Kita semua harus memperbanyak kompetisi dalam berbagai bidang disamping untuk menyeleksi kompetensi mahasiswa, akan tetapi juga menguatkan komunikasi dengan dunia industri sehingga akan terjadi simbiosis mutualisme untuk mendukung pembangunan yang semakin kompetitif terutama di era revolusi industry 4.0,” ujar Beny.

Dalam kontes vokasi terdapat tujuh kelompok, meliputi: Teknik Okulasi Tanaman, Teknik Proses Filet Ikan, Teknik Proses Karkas Ayam, Formulasi Pakan Ternak dan Ikan, Gambar Teknik Alat/Komponen Pertanian dengan Autocad, Desain Kemasan Hasil Pertanian dan Produk Olahan Hasil Pertanian dan Penyuluhan Pertanian.

Sementara Saiful Anwar Direktur Polije mengatakan sejarah awal AITEC yang digagas Polije pada tahun 2017 adalah ingin meningkatkan daya saing PTV khususnya di bidang pertanian di kancah nasional dengan menggandeng PTN akademik maupun vokasi.

Kategori kontes maupun kompetisi AITEC terdiri dari dua bidang, yaitu Kompetisi Inovasi yang mengolaborasikan semua PTN bidang pertanian serta Kontes Vokasi yang mewadahi khusus PT vokasi.

“AITEC pertama dilaksanakan di Polije, AITEC kedua dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung dan AITEC ketiga kembali Polije ditunjuk sebagai sebagai tuan rumah,” jelas Saiful.

Pelaksanaan Kompetisi Vokasi dilaksanakan di Auditorium Vokasi untuk bidang kompetisi inovasi, sedangkan ketujuh cabang Kontes Vokasi dihelat di Gelanggang Olahraga (GOR) Perjuangan 45 Polije.

Pelaksanaan semua cabang AITEC akan diselesaikan sampai sore hari, serta hasil pemenangnya akan diumumkan pada Kamis malamnya dalam acara penutupan AITEC III 2021 yang akan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Soetrisno Widjaja.(faz/iss/den)