Kembangkan Industri Maritim, PT Mentari Mas Multimoda dan UK Petra Bekerja Sama

PT MMM adalah salah satu perusahaan pelayaran di Surabaya yang perlu SDM industri maritim berkualitas. Sementara UK Petra perlu memberi ruang agar mahasiswa memiliki pengalaman bekerja.

Kedua institusi itu bekerja sama agar kepentingan masing-masing bisa terwujud. Meliputi kerja praktik magang, rekrutmen lulusan, serta rencana penelitian bersama di bidang Industri Maritim.

PT Mentari Mas Multimoda (PT MMM) bersama Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya telah menandatangani bersama Nota Kesepahaman (MoU) dan Nota Kesepakatan (MoA), Kamis (2/12/2021).

“Kolaborasi ini membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk praktik kerja magang sehingga punya pengalaman. Ini sesuai program Mas Menteri, Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” kata Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito Rektor UK Petra.

Menurutnya, sejumlah Program Studi di Fakultas Teknik Industri UK Petra sudah bekerja sama dengan dunia industri. “Program magang intensif satu semester sudah lama kami lakukan meski belum semua Prodi,” ujarnya.

Ganny Zheng Direktur Utama PT Mentari Mas Multimoda mengatakan, industri maritim adalah industri yang penting. Tidak hanya bagi dunia industri di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.

“Dunia maritim sangat prospektif saat ini. Tanpa pelayaran dan pengiriman barang, tentu roda ekonomi domestik dan dunia tidak akan berjalan,” kata Ganny setelah penandatanganan MoU dan MoA.

Kerja sama magang bagi mahasiswa dan rekrutmen mahasiswa UK Petra setelah lulus di PT MMM, serta penelitian bersama PT MMM dan UK Petra itu bertujuan agar Industri Maritim berkembang.

“Kerja sama dengan UK Petra ini agar kami sama-sama berkembang dengan cepat, karena SDM itu sangat penting di industri pelayaran,” ujar Anthony Soenardi Sudartan Direktur PT MMM.

Sementara, Dr Ir Ekadewi Anggraini Handoyo Dekan Fakultas Teknologi Industri UK Petra mengatakan, dia berharap kerja sama ini jadi langkah awal agar mahasiswa punya tempat belajar yang baik.

“Saya punya usulan, ke depan bisa dilakukan penelitian bareng dosen. Bahkan kalau bisa ada laboratorium untuk meneliti bersama,” ujarnya.(den)