Jumat, 22 November 2024

Keluarga Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Terus Berdatangan ke RS Polri

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Keluarga korban SJ 182 saat datang ke Posko Ante Mortem RS Polri, Senin (11/1/2021). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sudah mulai melakukan proses identifikasi terhadap body part (potongan tubuh) jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182.

Bersamaan dengan itu, keluarga-keluarga korban pesawat tersebut juga terus berdatangan ke Posko Ante Mortem RS Polri.

Posko Ante Mortem RS Polri sendiri menerapkan protokol kesehatan yang ketat dimulai dari cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker dan rapid antigen terhadap keluarga-keluarga korban yang akan menyerahkan data ante mortem maupun pengambilan sampel DNA.

Para keluarga inti awalnya harus mendaftarkan dulu ke petugas, sekaligus pengecekan data-data atau dokumen. Setelah itu, keluarga juga diwajibkan melakukan rapid antigen sebelum melanjutkan tahap berkutnya. Bagi yang hasilnya reaktif, maka akan dilanjukan dengan konsultasi kepada petugas. Kalau hasilnya negatif, maka keluarga korban bisa melanjutkan ke pengambilan sampel DNA.

Sebelum pengambilan sampel DNA, keluarga korban harus antre di tempat duduk berjarak yang disediakan pihak posko Ante Mortem.

Bagi keluarga yang belum makan, petugas juga telah menyiapkan makan buat mereka. Untuk keluarga yang datang dan masih mengalami kesedihan atau menangis, pihak RS Polri juga telah menyiapkan psikolog untuk membantu menenangkan psikologi keluarga korban.

Di Posko Ante Mortem ini pihak Jasa Raharja juga ada untuk mengurusi asuransi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Sementara sampai dengan pukul 09.00 WIB, Senin (11/1/2021), RS Polri sudah menerima 16 kantong jenazah berisi body part (potongan tubuh), 40 sampel DNA dan tiga kantong berisi properti korban pesawat Sriwijaya Air.(faz/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs