Sabtu, 23 November 2024
HUT Ke-76 TNI

Kekuatan Militer Indonesia Peringkat 16 Dunia, Terkuat Se-ASEAN

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Dr. Marga Taufiq,S.H.,M.H., Komandan PPRC TNI, saat melakukan inspeksi. Foto: Dispen Kormar

Kekuatan militer Indonesia berada di peringkat enambelas dari 140 negara yang disurvei situs Global Fire Power (GFP) pada tahun 2021. Di atas peringkat negara-negara seperti Spanyol, Australia, dan Israel yang masing-masing bertengger di posisi 18, 19, dan 20.

Adapun peringkat pertama ditempati oleh Amerika Serikat (AS). Selanjutnya disusul oleh Rusia di peringkat kedua dan China di peringkat ketiga. Kemudian di posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh India dan Jepang.

Dalam hal ini, GFP tak memperhitungkan perbandingan kualitas alutsista tiap negara. Indeks GFP hanya menitikberatkan pada aspek kuantitas dan tidak mengukur atau melihat kesiapan tempur angkatan perang sebuah negara. Sehingga, meski Indonesia di peringkat 16, hal ini dinilai tidak membuat bangga secara berlebihan.

Merujuk situs GFP yang dilansir indonesiabaik.id, Indonesia bahkan menjadi negara yang terkuat secara militer di kawasan ASEAN. Dengan begitu Indonesia jauh berada di atas Singapura yang berada di peringkat 40, di mana notabenenya merupakan negara paling maju di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, unggulnya kekuatan militer Indonesia dibandingkan Spanyol, Australia, dan Israel juga karena ditopang oleh jumlah personel tentara yang besar yakni 1.080.000.

Adapun jumlah personel militer aktif Indonesia tercatat sebesar 400.000, jumlah personel cadangan tercatat sebesar 400.000, dan jumlah paramiliter tercatat sebanyak 280.000.

Luasnya Indonesia juga turut mempengaruhi banyaknya jumlah alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki oleh matra darat, laut, dan udara. Banyaknya jumlah alutsista turut menunjang peringkat kekuatan militer Indonesia yang dirilis GFP.

Dalam situs GFP, kekuatan matra udara Indonesia memiliki 458 unit armada yang terdiri dari pesawat angkut, pesawat tempur, dan helikopter. Adapun jumlah pesawat tempur Indonesia hanya 41 unit.(iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs