Kombes Pol Yusep Gunawan Kapolrestabes Surabaya menegaskan, Surabaya bisa capai presentasi tertinggi untuk capai herd immunity ditargetkan bulan Agustus. Caranya, menurut Yusep, dengan menambahkan titik gerai sebanyak tujuh titik dengan target sekitar 1.600-3.000 dosis perharinya di setiap gerai vaksin.
Selain itu, pihaknya juga akan memfasilitasi masyarakat yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, khususnya bagi mereka yang bekerja di sektor informal seperti halnya penjaga warkop, PKL, pedagang pasar dan lain-lainnya.
“Dalam waktu dekat ini kami sudah menargetkan sebanyak 218 ribu dosis vaksin bisa disalurkan ke masyarakat hingga akhir bulan Agustus 2021,” ujar Yusep.
Hal itu, menurut Kapolrestabes akan dijangkau dengan mobil vaksin keliling. Bahkan, mobil tersebut bakal menjangkau tempat yang belum tersentuh program vaksinasi di Surabaya.
Lebih lanjut, Yusep menyebut mobil vaksin keliling tersebut bakal disiapkan hingga 20 unit dengan tenaga medis yang cukup, dari dukungan pemerintah Kota Surabaya.
“Setiap unitnya akan dibekali sebanyak 200-300 dosis vaksin yang bisa didapatkan oleh masyarakat,” kata Yusep.
Sementara saat ini, jumlah mobil vaksin keliling masih sekitar sepuluh unit.
Selain para pekerja sektor informal, mobil vaksin keliling itu juga bakal mensupport permintaan dari komunitas masyarakat. Salah satunya permintaan dari komunitas Bonek, supporter Persebaya Surabaya.
Yusep berharap dengan Percepatan vaksinasi bisa segera mungkin terbentuk herd immunity, dan masyarakat dapat melakukan aktifitas seperti biasa dengan standar new normal. (ton/tin/ipg)