Kebakaran di Gubeng Airlangga, Pemilik Rumah Menduga Api Berasal dari Pemantik Kompor

Pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang membakar sebuah rumah di Jalan Gubeng Airlangga Gang II, Surabaya pada Sabtu (5/6/2021).

Saat ini bangunan rumah sudah diberi tali pembatas. Sementara itu Tim Inafis Polrestabes Surabaya sedang menulusuri penyebab kebakaran.

Ajeng, pemilik rumah yang ditemui suarasurabaya.net menceritakan saat awal kejadian dia beserta suami dan keluarganya sedang berada di dalam rumah.

“Ketika terdengar seperti pecahan kaca dari bagian depan rumah, suami saya bergegas mengecek ke depan, dan melihat api sudah membesar,” kata Ajeng.

Ajeng mengatakan bagian teras rumahnya memang disewakan untuk warung ayam geprek. “Di situ terpasang permanen kompor, beserta tabung gas dan peralatan memasak,” katanya.

Ajeng menduga, sumber api berasal dari pemantik api yang berada di dapur warung geprek tersebut. “Pemantik api yang menyerupai pistol itu, yang bisa diatur besar kecilnya untuk membakar keju mozarela,” terangnya.

“Mungkin itu yang rusak atau bocor dan mengeluarkan api sendiri,” kata Ajeng.

Ajeng juga menyebut dulu pernah kejadian pemantik api tiba-tiba mengeluarkan api besar, namun petugas warung sempat memadamkan dengan keset basah.

Namun dalam kejadian kali ini, kata Ajeng warung masih tutup, sehingga ketika diketahui pertama kali api sudah membesar dan menyambar bagian dalam rumah.

Seketika itu Aeng hanya bisa membawa lari seluruh anggota keluarga tanpa membawa barang apa pun dari dalam rumah.

Dia menuturkan kejadiannya sangat cepat, dan tiba-tiba api sudah membesar sampai bagian dalam dan belakang rumah.

Setelah unit PMK datang, tak sampai 15 menit api berhasil dipadamkan dan tidak sampai menyambar rumah-rumah sebelah yang padat.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Terlihat seluruh bagian rumah sudah hangus sampai atap runtuh. Di teras juga terlihat satu sepeda motor yang hangus dan hanya menyisakan rangka.

Ajeng juga menyatakan seluruh dokumen penting tertinggal di dalam rumah dan dia belum mengecek kondisinya.

Perlu diketahui, informasi awal kebakaran ini diterima tim PMK pukul 07.36 WIB dan langsung memberangkatkan 2 unit tempur pos Menur yang tiba di lokasi pukul 7.42 WIB. Dibantu dengan tambahan 12 unit dari pos Sukolilo, Grudo, Mulyorejo dan Tambakrejo, api pokok bisa dipadamkan pukul 07.58 WIB. Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pada 08.25 WIB. (ton/iss)