Kebaikan Tak Pernah Pupus, Pendengar SS Kembali Temukan ABK yang Hilang

Wira Aji Prasetyo, anak laki-laki berusia 11 tahun berkebutuhan khusus (ABK) ini akhirnya bisa kembali ke pangkuan keluarganya. Ia ditemukan atas kebaikan Mursito (32 tahun) warga Sidosermo Surabaya, yang aktif membantu pencarian Wira setelah mendengar laporan kehilangan di Radio Suara Surabaya pada Senin (11/1/2020) pagi.

Sebelumnya, pada Senin sekitar pukul 07.00 WIB, Wira pergi dari rumah tanpa sepengetahuan keluarga. Adika Reski (33 tahun) sang ibu, akhirnya melaporkannya ke Radio Suara Surabaya pada Senin sekitar pukul 10.19 WIB.

“Pergi dari rumah sekitar pukul 7 pagi, naik sepeda lipat kalau tidak salah, soalnya sepedanya tidak ada di rumah. Sepeda lipat merek Sakoni warna abu-abu. Tadi ada yang tahu keliling di daerah Deltasari. Saya tinggalnya di Tamasya Regency (Sidoarjo),” kata Reski ibunda Wira, yang disampaikan Isa Anshori penyiar Radio Suara Surabaya.

Menurutnya, Wira sudah dua kali pergi dari rumah. Saat kejadian yang pertama, Wira berhasil ditemukan di sekitar perumahan Deltasari tak jauh dari rumahnya. Namun berbeda dengan hari ini, keluarga sudah mencari ke daerah Deltasari cuma belum juga ketemu.

“Nah, untuk kawan-kawan yang melihat keberadaan dari Wira usia 11 tahun pakai baju Boboiboy warna kuning kombinasi merah. Kalau dipanggil noleh, tapi maaf tidak bisa ngomong. Hanya ‘mama, mama’ saja. Jadi kalau ada kawan-kawan melihat keberadaan Wira bisa laporkan ke Suara Surabaya,” kata Isa penyiar yang mengudarakan info kehilangan Wira pagi ini.

Selama 20 menit, informasi kehilangan Wira ini diulang-ulang dalam siaran radio. Hingga pada akhirnya, Mursito salah satu pendengar bertemu anak yang mirip dengan Wira di sekitar Maspion Square, Margorejo, Kota Surabaya.

Ia kemudian langsung menghampiri anak tersebut dan mencocokkan dengan ciri-ciri yang ia dengar dari radio. Dan ternyata benar, ciri-cirinya persis dengan Wira yang diinfokan hilang di Radio Suara Surabaya.

Mursito lalu menghubungi Radio Suara Surabaya.

“Ini tadi barusan saya denger laporan di Suara Surabaya ada kehilangan anak. Ini bersama saya Pak. Adik Wira, pakai sepeda lipat Sakoni, pakai kaos kuning lengan merah Boboiboy, celana pendek biru,” kata Mursito yang melapor ke radio sekitar pukul 10.39 WIB.

“Posisi di Maspion Square, Giant, Margorejo. Saya arah Margorejo Indah mau ke frontage A. Yani. Sebelum lampu merah persis,” lanjutnya.

Setelah itu, tim gatekeeper langsung menghubungi pihak keluarga Wira. Hingga kemudian, sang kakek menuju lokasi untuk menjemput Wira.

Salah satu kru Suara Surabaya yang berada di lokasi juga menanyakan alasan Mursito bersedia ikut mencari dan melaporkan keberadaan Wira ini. Ia mengaku berempati, karena kondisi Wira yang seorang ABK yang jauh dari keluarga.

“Ya, kasihan aja. Soalnya anak ABK. Kasihan kalau lama-lama dicari orang tuanya,” ujarnya.

Mursito mengaku, awalnya dia mendengar laporan kehilangan Wira saat baru keluar dari Pasar Ikan, Gunungsari. Lalu sampai di sekitar Maspion Square Margorejo, ia melihat anak laki-laki dengan ciri-ciri persis yang dilaporkan hilang di Radio Suara Surabaya.

Keinginan untuk mau membantu itu lah yang akhirnya menggerakkan hati Mursito untuk mau turun dari kendaraan dan menghampiri anak tersebut.

“Sampai sini kok lihat ada adik Wira yang dilaporkan hilang. Habis itu saya samperin, tak tanya benar kalau itu Wira,” ujarnya.

Berkat kepedulian dan rasa empati para pendengar, akhirnya Wira bisa kembali berkumpul dengan keluarga.(tin/rst)