Jean Jacques Mbungani Menteri Kesehatan mengatakan satu kasus Ebola ditemukan di Republik Demokratik Kongo Timur.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah kasus itu terkait dengan wabah yang menjangkiti di tahun 2018-2020 yang menewaskan lebih dari 2.200 orang di Kongo timur, atau wabah yang menewaskan enam orang tahun ini.
Dilaporkan Antara, Sabtu (9/10/2021) seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dinyatakan positif terinfeksi Ebola di wilayah timur kota Beni.
Anak laki-laki tersebut meninggal karena Ebola pada hari Rabu.
Sekitar 100 orang yang mungkin terpapar virus telah diidentifikasi dan akan dipantau untuk melihat apakah mereka mengalami gejala, tambah Mbungani.
Sebuah laporan internal dari laboratorium biomedis Kongo mengatakan bahwa tiga tetangga dari anak laki-laki berusia 3 tahun itu menunjukkan gejala Ebola bulan lalu. Tiga tetangga tersebut meninggal namun mereka belum dites Ebola.
“Berkat pengalaman yang diperoleh dalam mengelola virus Ebola selama epidemi sebelumnya, kami yakin bahwa tim tanggap akan berhasil mengendalikan wabah ini sesegera mungkin,” kata Mbungani.(ant/dfn/ipg)