Kasus Covid-19 di Gresik Mengalami Peningkatan

Jumlah kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Gresik dalam beberapa hari terakhir mulai meningkat dibading beberapa hari sebelumnya.

Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan diterima suarasurabaya.net, Kamis (10/6/2021) pada bulan Mei 2021 penambahan kasus di Gresik rata-rata sekitar 3 hingga 5 kasus setiap harinya.

Selanjutnya per tanggal 5 Juni, jumlah penambahan kasus Covid-19 meningkat menjadi 7 kasus dan satu orang meninggal. Pasien yang meninggal dunia itu berasal dari Desa Serah, Kecamatan Panceng. Padahal selama Mei, tercatat tidak ada kasus orang meninggal akibat Covid-19 berdasarkan data Dinkes Gresik.

Lalu pada 8 Juni kemarin, penambahan kasus meningkat menjadi 9 kasus.

Besoknya, Rabu (9/6/2021), menjadi yang pertama pertambahan kasus tertinggi diatas 9 kasus, yakni 11 kasus baru dengan satu orang meninggal. Pasien Covid yang meninggal terdata berasal dari Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo.

Menurut dr. Mukhibatul Khusnah Sekretaris Dinas Kesehatan Gresik, peningkatan kasus Covid-19 di Gresik ini berasal dari klaster keluarga dan bukan dari pekerja migran.

“Tambahan kasus Covid di Kabupaten Gresik bukan dari pekerja migran, tapi dari hasil tracing kasus Covid yang ada sebelumnya,” ujarnya melalui pesan teks yang diterima suarasurabaya.net.

Hingga Rabu (9/6/2021), total jumlah kasus Covid di Kabupaten Gresik tercatat 5.675 kasus, dengan 3.013 kasus berasal dari klaster yang masih dalam pendalaman, 1.752 kasus dari klaster transmisi lokal, 668 kasus dari klaster Surabaya dan sisanya berasal dari klaster Sidoarjo, klaster HM.Sampoerna, klaster pasar dan lainnya.(tin/rst)