Dokter Dodo Anondo Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jawa Timur mengatakan, kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur hampir semuanya penuh.
“Ruang ICU ventilator sudah semua terpakai. Ruang isolasi khusus sudah terpakai 98 persen,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (12/1/2021).
Dengan kondisi ini, kata dr. Dodo, pihak rumah sakit sudah tidak mungkin menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19, yang memungkinkan adalah pelayanan dengan sistem subtitusi.
“Pasien yang OTG kalu bisa isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari Puskesmas. Pasien yang mengalami gejala sedang sampai berat bisa masuk ke rumah sakit dengan batasan,” ujar dr. Dodo.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah menambah rumah sakit rujukan dan rumah sakit lapangan. “Dengan penambahan rumah sakit ini insyaallah aman,” kata dr. Dodo.
Sebelumnya, dokter Muhammad Ardian, Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya mengatakan, pada Senin (11/1/2021) malam, kapasitas High Care Unit (HCU) dan Intensive Care Unit (ICU) di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo (Surabaya Raya) sudah terisi penuh.
Data dari Covid Hub pada Senin malam, kapasitas HCU 128 bed, terisi 128, jadi seratus persen terisi. Lalu ICU kapasitas 118 juga terisi semua, 118 bed.
Dokter Ardian sangat mengharapkan peran serta masyarakat menerapkan gerakan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Rumah sakit sebenarnya adalah garda terakhir, kami ini muara saja. Sementara Covid-19 bisa dicegah kalau masyarakat taat 5M,” ujarnya.(iss/lim)