Kantor BPOM Terbakar Saat Ada Pekerjaan Peremajaan Panel Listrik

Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI di Jalan Percetakan Negara Raya Nomor 29, Jakarta Pusat terbakar, Minggu (18/7/2021) malam. Berdasarkan keterangan resmi BPOM di situsnya, kebakaran itu terjadi ketika sedang ada pekerjaan peremajaan panel listrik.

Asap dan api dari dalam Gedung BPOM itu mulai diketahui warga setempat pada Minggu malam. Laporan warga itu diterima petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta pada Minggu malam pukul 21.30 WIB.

Petugas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, seperti dilansir Antara, tiba di lokasi pukul 21.35 WIB. Total sebanyak 17 mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 75 personel dikerahkan. Proses pemadaman kurang lebih tiga jam. Pukul 23.00 WIB mulai proses pendinginan, dan pemadaman dinyatakan tuntas pukul 00.42 WIB.

Di dalam keterangan tertulis di situsnya, BPOM RI menjelaskan, kebakaran itu terjadi di Lantai 1 Gedung F Barat. BPOM memastikan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran itu.

Keterangan resmi itu juga menyebutkan, pada saat kejadian kebakaran, di gedung kantor itu sedang dilakukan pekerjaan peremajaan panel listrik. Namun, BPOM sepenuhnya menyerahkan penyelidikan penyebab kebakaran pada pihak kepolisian.

Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran itu berdampak pada kerusakan di salah satu ruangan di gedung tersebut. BPOM memastikan, kerusakan salah satu ruangan ini tidak akan mengganggu fungsi pelayanan BPOM RI.

Asril Rizal Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, sebelumnya, sebagaimana dikutip Antara Senin pagi membenarkan, kebakaran itu terjadi di lantai satu salah satu gedung dengan luasan 200 meter persegi.

“Kerugian ditaksir Rp600 juta dengan luas area 8×25 meter atau 200 meter persegi,” kata Asril. Saat itu dia menyampaikan dugaan penyebab kebakaran. Yakni akibat korsleting listrik.

Dia juga menyebutkan kronologi terjadinya kebakaran yang mana pada saat itu Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel listrik di Gedung Lorong F Timur dan F Barat.

“Ketika menaikkan MCB, timbul ledakan. Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman karena asap yang ditimbulkan pekat. Petugas kewalahan melakukan pemadaman,” kata Asril.(ant/den)