Jumat, 22 November 2024

KAI Terapkan Tiga Ketentuan Terbaru Aturan Perjalanan KA Periode Nataru

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Penumpang yang hasil rapid antigen negatif bisa melakukan perjalanan dengan Kereta Api. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Eva Chairunisa Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta mengatakan, masa Angkutan Natal dan tahun baru (Nataru) 2021/2022 PT Kereta Api Indonesia (Persero) dimulai pada 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 atau berjalan selama 19 hari.

Memasuki periode masa angkutan Nataru tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI telah mengeluarkan Surat Edaran terkait aturan perjalanan kereta api (KA) di Masa Angkutan Nataru.

Yakni Surat Edaran (SE) Kemenhub Nomor 112 Tahun 2021 yang berlaku pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.

Adapun aturan baru yang berlaku sesuai SE Kemenhub nomor 112 Tahun 2021 yakni, pertama, calon penumpang usia di atas 17 tahun wajib vaksin dosis lengkap (vaksinasi dosis kedua).

“Jika belum lengkap maupun dikarenakan alasan medis, maka tidak dapat melakukan perjalanan. Kemudian menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen 1×24 jam atau RT-PCR 3×24 jam,” ujar Eva dalam keterangannya, Jumat (17/12/2021).

Aturan yang kedua, calon penumpang usia 12 sampai dengan 17 tahun harus vaksin minimal dosis pertama. Jika belum dapat divaksin dikarenakan alasan medis, dapat menyertakan surat keterangan dari dokter spesialis atau dokter rumah sakit pemerintah sebagai pengganti vaksin.

“Menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen 1×24 jam atau RT-PCR 3×24 jam,” jelasnya.

Dan aturan yang ketiga, calon penumpang usia di bawah 12 tahun harus menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3×24 jam dan wajib didampingi orang tua.

Kata Eva, dari uraian SE Kemenhub Nomor 112 Tahun 2021 tersebut, khususnya pada point aturan bagi calon penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) usia di bawah 12 tahun yaitu wajib menunjukkan hasil RT-PCR, Daop 1 Jakarta mengimbau bagi orang tua atau pendamping dapat mempersiapkan pemeriksaan tes RT-PCR dengan memperhitungkan jadwal keberangkatan.

Pasalnya, saat ini KAI belum memiliki layanan pemeriksaan RT-PCR di area stasiun. Selain itu, untuk hasil pemeriksaan RT-PCR juga membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan pemeriksaan antigen.

“KAI Daop 1 Jakarta menghimbau penumpang yang akan berangkat pada periode masa Nataru yakni 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 memperhatikan kembali seluruh persyaratan dan bagi para penumpang atau pendamping penumpang usia di bawah 12 tahun agar memperhatikan antara waktu pemeriksaan RT-PCR dengan jadwal keberangkatan, agar terhindar dari tertinggal KA,” tegas Eva.

Dia mengatakan, PT KAI Daop 1 Jakarta juga masih melayani vaksinasi di stasiun, bagi penumpang KAJJ yang akan memanfaatkan layanan vaksinasi tersebut dapat menghubungi petugas kesehatan Stasiun Gambir maupun Pasarsenen.

Daop 1 Jakarta juga menghimbau kepada para pelanggan agar mematuhi protokol kesehatan baik saat di stasiun maupun di atas KA dengan memakai masker yang benar menutup hidung dan mulut, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari berbicara satu arah maupun dua arah, menghindari makan bersama, dan menggunakan hand sanitizer.

Pelanggan juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Eva menjelaskan, upaya pencegahan penyebaran Covid 19 juga dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta. Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin, penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik.

“KAI senantiasa mengikuti dan mematuhi seluruh ketentuan dari pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 pada moda transportasi KA,” pungkas Eva.(faz/dfn/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs