Kadishub Surabaya Berharap Kesadaran Keselamatan Bersepeda Meningkat

Irvan Wahyu Drajat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya berharap, kesadaran keselamatan bersepeda di Surabaya meningkat. Para pesepeda dapat mematuhi aturan lalu lintas dan memiliki kedisiplinan yang tinggi dalam menggunakan jalan.

Hal itu disampaikan Irvan kepada Radio Suara Surabaya usai membuka Deklarasi Keselamatan Bersepeda di Jembatan Sawunggaling, Wonokoromo pada Jumat (4/6/2021) pagi untuk memperingati untuk memperingati World Bicycle Day atau Hari Bersepeda Internasional yang jatuh pada Kamis (3/6/2021).

“Beberapa waktu lalu viral di kota lain bagaimana kedisiplinan pesepeda dan pengguna jalan yang lain untuk melindungi pesepeda, kurang. Ini kita berusaha untuk membangun pemahaman yang sama,” ujarnya.

Irvan menambahkan, tema yang diangkat kali ini tentang keunikan dan keserbagunaan dalam penggunaan sepeda sebagai moda transportasi berkelanjutan, ekonomis dan dapat diandalkan.

Dalam deklarasi kali ini, ada beberapa poin yang dirumuskan oleh para komunitas sepeda di Surabaya. Salah satunya mendukung pemerintah untuk memerhatikan keselamatan pesepeda di jalan. Baik etika pesepeda dalam menaati aturan lalu lintas, serta kepedulian pengguna jalan yang lain untuk menghargai pesepeda dan tidak menggunakan jalur sepeda.

“Masyarakat harus sadar sendiri berperilaku berkendara di jalan, juga pesepeda. Terumasuk pengguna jalan lain juga toleran dengan jalur pesepeda,” tambahnya.

Selanjutnya, Irvan mengatakan Dishub Kota Surabaya akan terus menambah marka jalan untuk pesepeda. Namun, meskipun ada jalan di Surabaya yang belum dicat marka, namun jalur paling kiri sudah diatur memang diutamakan untuk pesepeda.

“Meskipun tidak ada marka, jalur sepeda diatur yang paling kiri. Pengecetan marka memang sementara ditunda. Tapi peta untuk jalur sepeda sudah ada. Komitmen untuk jalur sepeda ramah lingkungan juga ditambah setiap tahun,” imbuhnya.(tin/ipg)