Senin, 25 November 2024

Jokowi Presiden Tidak Mempermasalahkan Kritikan BEM UI

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden merespon kritikan BEM UI yang dialamatkan kepadanya, Selasa (29/6/2021), di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mengatakan tidak ambil pusing dengan kritik yang disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) lewat media sosial.

Presiden menilai, apa yang disampaikan itu merupakan bentuk ekspresi mahasiswa. Kritikan kepada pemerintah boleh dilakukan di Indonesia.

Dalam keterangan yang disampaikan sore hari ini, Selasa (29/6/2021), di Istana Merdeka, Jakarta, Jokowi bilang pihak kampus tidak perlu menghalangi mahasiswa berpendapat.

“Saya kira itu bentuk ekspresi mahasiswa, dan karena Indonesia negara demokrasi, jadi kritik ya boleh-boleh saja. Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi,” ujarnya.

Presiden cuma mengingatkan, Bangsa Indonesia punya budaya, tata krama dan sopan santun dalam menyampaikan pendapat.

Tapi, yang lebih penting menurut Presiden, sekarang semua elemen bangsa harus sama-sama fokus mengatasi pandemi Covid-19.

“Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat. Tapi yang saat ini penting kita semuanya bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi Covid-19,” tegasnya.

Sekadar informasi, Sabtu (26/6/2021), BEM UI melontarkan kritik kepada Jokowi Presiden, melalui media sosial Twitter dan Instagram resmi @BEMUI_Official.

Dalam postingan itu, BEM UI menyebut Jokowi sebagai “The King of Lip Service” atau raja pengumbar ucapan manis.

Mahasiswa UI memandang banyak kontradiksi antara apa yang diucapkan Presiden dengan kebijakan yang dilaksanakan pemerintah.

Sehubungan dengan kritikan itu, hari Minggu (27/6/2021), pihak Rektorat UI memanggil Pengurus BEM UI untuk memberikan klarifikasi.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
31o
Kurs