Joko Widodo Presiden, Rabu (18/8/2021), memberikan pengarahan kepada para Purnapaskibraka Tahun 2021 yang juga ditetapkan sebagai Duta Pancasila, di Halaman Tengah Istana Merdeka, Jakarta.
Kepada 68 orang perwakilan dari seluruh provinsi, Presiden menyampaikan harapan supaya nilai-nilai Pancasila bisa dibumikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kenapa Saudara-Saudara semuanya dijadikan Duta Pancasila? Karena kami ingin Pancasila menjadi ideologi yang bekerja sehingga harus kita bumikan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya slogan, bukan hanya hafalan. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya harus menjadi panduan dan inspirasi bagi seluruh anak bangsa dalam karya nyata di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ucap Presiden.
Pemilihan para Purnapaskibraka menjadi Duta Pancasila juga didasari pentingnya membumikan Pancasila dengan cara-cara baru dan pendekatan yang lebih kekinian. Sehingga nilai-nilai Pancasila bisa tertanam di generasi muda.
Maka dari itu, Presiden mengapresiasi pemilihan para putra-putri terbaik bangsa yang akan bertugas sebagai Duta Pancasila.
“Ini sebuah terobosan karena anggota Paskibraka merupakan putra-putri terbaik, putra-putri pilihan dari seluruh penjuru Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Mendapatkan tugas yang tidak ringan yaitu memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan anak-anak muda dan yang paling penting juga menjaga agar Pancasila tetap kokoh, sebagai pemersatu bangsa,” paparnya.
Sebagai sebuah negara yang besar, lanjut Jokowi, Indonesia memiliki penduduk yang banyak, suku yang beragam, serta ribuan pulau yang memanjang dari Sabang sampai Merauke.
Bangsa Indonesia juga memiliki adat, tradisi, hingga agama yang beragam. Menurut Presiden, semua perbedaan tersebut dapat disatukan oleh ideologi Pancasila.
“Tidak ada negara yang seberagam kita ini. Siapa yang bisa mempersatukan? Ya ideologi kita,” tegasnya.
Kepala Negara menaruh harapan besar terhadap para Purnapaskibraka karena semuanya memiliki talenta yang hebat di berbagai bidang. Menurutnya, hal tersebut merupakan kekuatan yang harus terus dirawat ke depannya.
“Saya harapkan Saudara nanti bisa menjadi motivator bagi anak-anak muda yang lainnya, berbagi pengalaman, mendorong prestasi, membentuk kesadaran akan nilai-nilai, dan tergerak untuk merajut simpul-simpul persatuan, menjadi pelopor perubahan dan kemajuan yang bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan negara,” tandasnya.
Sementara itu, Yudian Wahyudi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam laporannya menjelaskan, jumlah peserta yang sudah melaksanakan pembinaan ideologi Pancasila sebanyak 11.173 Paskibraka dari 31 provinsi dan 225 kabupaten/kota.
Program pembinaan bersama BPIP dalam tahapan pembentukan Paskibraka dimulai tanggal 5 April 2021.
“Pembinaan ideologi Pancasila dilaksanakan mulai dari tahapan seleksi dan rekrutmen di tingkat kabupaten/kota melalui materi tes kepancasilaan,” ujar Kepala BPIP.
Selanjutnya, Purnapaskibraka Duta Pancasila akan mendapat pembinaan berkelanjutan dari BPIP dalam organisasi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia atau DPPI yang dibentuk dari tingkat nasional hingga tingkat kabupaten/kota untuk pengarusutamaan Pancasila.
“Paskibraka sebelum tahun 2021 secara bertahap juga akan mengikuti pembinaan ideologi Pancasila dan yang telah memenuhi persyaratan akan ditetapkan menjadi Purnapaskibraka Duta Pancasila,” imbuh Kepala BPIP.
Turut hadir dalam acara tersebut Megawati Soekarnoputri Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga, dan Pramono Anung Sekretaris Kabinet.(rid/dfn/ipg)