Joko Widodo Presiden kembali menaikkan target penyuntikan Vaksin Covid-19 dari sebelumnya satu juta dosis per hari menjadi dua juta dosis per hari mulai Agustus 2021 mendatang.
Menurut Presiden, kerja sama Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, dan TNI-Polri dalam pelaksanaan program vaksinasi nasional sudah cukup efektif.
Supaya target dua juta dosis suntikan vaksin setiap hari bisa tercapai secara khusus Jokowi memerintahkan seluruh personel TNI-Polri berperan aktif.
Selain urusan vaksinasi, Kepala Negara juga menginstruksikan TNI-Polri bekerja ekstra menjaga kedisiplinan masyarakat dalam hal protokol kesehatan.
Jokowi Presiden menyampaikan perintah itu siang ini, Sabtu (26/6/2021), di sela kegiatan memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Saya titip kepada jajaran TNI dan Polri, Kodam, Polda, agar bersama-sama dengan pemerintah daerah ikut menyukseskan program vaksinasi dan mendisiplinkan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, dan menjaga jarak,” ucap Jokowi.
Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan menyatakan, target penyuntikan vaksin harian bulan Juni sebanyak 700 ribu dosis sudah tercapai.
Dia optimistis, bulan depan vaksinasi bisa menembus satu juta dosis per hari. Catatannya, stok vaksin harus cukup untuk masyarakat calon penerima.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan sudah menyusun empat tahap pelaksanaan program vaksinasi massal Covid-19 dengan total target 181 juta orang di seluruh Indonesia.
Selain program vaksinasi gratis ada juga program vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja, kolaborasi pemerintah dengan perusahaan swasta di bawah payung Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 sampai 24 Juni 2021 sudah ada 24,9 juta penduduk yang menerima suntikan vaksin. Dari jumlah itu, yang sudah dapat dua kali suntikan Vaksin Covid-19 tercatat baru 12,7 juta orang.(rid/dfn/den)