Jelang Ramadan, PMI Jemput Bola Stok Darah dan Skrining Plasma Konvalesen di KBS

Minggu (11/4/2021) PMI menggelar donor darah dan skrining plasma konvalesen di Kebun Binatang Surabaya. Martono Adi Triyogo, Kabag Pelayananan dan Humas PMI Kota Surabaya, mengatakan acara ini sengaja digelar menjelang Ramadhan karena diprediksi ketersediaan darah saat puasa nanti akan mengalami penurunan.

Selain dikarenakan menurunnya jumlah pendonor saat puasa, juga semakin banyaknya masyarakat yang sudah menerima vaksinasi covid-19.

Dr Martono mengatakan orang yang sudah menerima vaksinasi covid-19 tidak bisa mendonorkan darahnya dalam waktu 2 minggu.

“Donor darah di KBS ini sebagai upaya jemput bola untuk medapatkan stok darah dari masyarakat, sebelum masuk bukan ramadan,” ujarnya.

Sementara untuk plasma konvalesen, kata dr Martono stoknya relatif aman. Hal ini dikarenakan kasus positif covid-19 di Surabaya menurun. “Permintaan plasma juga ikut menutun,” ujarnya.

Meskipun demikian, kata dr Martono, penyintas covid masih dibutuhkan untuk bisa mendonorkan plasma konvalesen, karena permintaan dari luar kota masih cukup banyak.

Plama konvalesen sendiri bisa didapatkan dari penyintas yang sudah dinyatakan negatif covid dalam rentang waktu 14-28 hari. menurut dr Martono waktu baru sembuh tersebut titer antibodi penyintas masih banyak.

Bekerjasama bersama Pelindo dan komunitas Bersama Indonesia Sehat, untuk donor darah di KBS Minggu ini PMI menyiapkan 200 kantong darah. Khusus untuk pendonor hari ini, KBS kmenggratiskan tiket masuknya.

Suyono, Sekretaris Perusahaan Kebun Binatang Surabaya, mengatakan biaya masuk KBS akan dikembalikan bagi yang sudah mendonorkan darahnya.

Perlu diketahui, tiap hari Sabtu dan Minggu KBS membuka kesempatan bagi pesepeda untuk gowes dindalam KBS.

Kata Suyono, pesepeda bisa mengelilingi KBS hingga pukul 10 pagi saja. Setelah jam itu kalau masih mau menikmati kebun binatang, sepeda bisa diparkir di tempat yang disediakan, dan pengunjung hisa melanjutkan menikmati KBS.

Di masa pandemi ini KBS juga menerapkan sistem pembelian tiket online, serta membatasi usia pengunjung. Bagi yang berusia dibawah 5 tahun dan diatas 60 tahun belum dibolehkan mengunjungi KBS. (ton/tin)