Jasa Marga menutup akses Exit Gerbang Tol (GT) Sidoarjo 1 mulai Senin (12/7/2021) pukul 10.00 WIB sampai batas waktu yang belum ditentukan. Pemakai jalan yang akan keluar lewat GT Sidoarjo 1 dialihkan untuk transaksi di GT Sidoarjo 2 lanjut keluar akses Porong atau Tanggulangin.
AKP Sigit Indra Kanit PJR Jatim 2 mengatakan penutupan Exit Tol Sidoarjo 1 dilakukan berdasarkan evaluasi dari Dirlantas Polda Jatim dan Luhut Binsar Pandjaitan Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali. Dalam evaluasi tersebut dinyatakan Sidoarjo masuk dalam zona hitam.
“Untuk mengantisipasi, tadi jam 10 pagi Kasatlantas menghubungi kami (Jasa Marga) untuk melakukan pembatasan yang dimaksud,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Senin siang.
Penutupan ini, kata Sigit, juga merupakan hasil evaluasi Bupati Sidoarjo, Kapolres, dan Dandim, menghasilkan kesepakatan dilakukan pembatasan dari Tol Waru – Sidoarjo
“Rekan-rekan tenaga medis dan yang sesuai ketentuan masih boleh lewat,” kata Sigit.
Sigit menjelaskan, pada prinsipnya Jasa Marga mendukung PPKM Darurat dan mengharapkan kerja sama masyarakat dan pengguna jalan agar pandemi segera berakhir.
“Tujuannya untuk mengurangi kegiatan masyarakat. Kita berpedoman pada Inmendagri,” ujarnya.
Terkait kemungkinan penutupan GT Sidoarjo 2, Sigit belum bisa memastikan, masih menunggu evaluasi penutupan GT Sidoarjo 1, apakah dirasa sudah cukup mengurangi mobilitas masyarakat.(iss/ipg)