Surabaya Skater School, satu di antara komunitas yang terlibat dalam Suara Surabaya Pahlawan Fest (SSPF) 2021 selain mengenalkan skate board sebagai olahraga menantang juga menjaring para skater muda berbakat.
Karena itu, mereka berharap perhelatan yang dipersembahkan oleh Suara Surabaya Media itu bisa kerap atau lebih sering digelar.
“Sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang beranggapan, skate board aktivitas berbahaya. Padahal sebenarnya tidak jauh berbeda dengan aktivitas ekstrem lain yang memang beresiko,” kata Nasa founder Surabaya Skater School, Sabtu (13/11/2021).
Untuk meminimalisir risiko itu, ada sejumlah latihan yang perlu ditempuh oleh para skater pemula. Karena itu, komunitasnya ingin memperkenalkan skate board lebih detil ke masyarakat.
“Makanya kegiatan seperti ini (SSPF) mestinya kerap digelar di Surabaya, supaya masyarakat lebih mengenal skate board,” katanya.
Berdiri sejak dua tahun lalu, Surabaya Skater School memberikan pendidikan atau pelatihan mulai dari dasar atau basic permainan skate board.
Anak-anak usia dini, minimal 5 tahun, kata Nasa sudah bisa dan diperbolehkan mengikuti kegiatan di Surabaya Skater School.
“Wajib bagi peserta untuk mengikuti basic atau latihan dasar dari skate board,” ujar Nasa.
Biasanya, latihan dasar atau basic itu akan diberikan selama kurang lebih 6 bulan. Peserta betul-betul akan diajari bagian dasar permainan skate board itu.
Termasuk di antaranya latihan bagaimana saat jatuh bisa terhindar dari benturan fatal atau jatuh yang fatal.
“Dengan latihan ini anak-anak diharap terhindar dari resiko fatal akibat benturan,” kata Nasa.
Di Kota Surabaya, secara khusus, memang tidak ada perkumpulan yang mewadahi aktivitas para penyuka skate board.
Tetapi pada hari-hari tertentu anak-anak muda ini berkumpul di satu tempat di Surabaya untuk melakukan aktivitasnya, atau untuk sekedar sharing.
“Sejak pandemi Covid-19, anak-anak jarang kumpul lagi. Mudah-mudahan pandemi segera selesai dan kami bisa kumpul lagi dan beraktivitas,” ujar Nasa.
Dibandingkan kota lain di Jawa, misalnya Jakarta, Nasa mengakui skater muda di Kota Surabaya memang jumlahnya masih sangat jarang.
Karena itu, menurutnya, kegiatan-kegiatan yang memberi kesempatan bagi skater beraktivitas seperti SSPF 2021 inu sangat diperlukan.
“Sebenarnya ada. Tapi jumlahnya sangat minim. Belakangan ini skater muda vakum dan tidak ada aktivitas,” katanya.
Silvy satu di antara pengunjung SSPF terlihat antusias menyaksikan aktivitas anak-anak Surabaya Skater School.
“Dulu zaman sekolah dasar punya papan skate tapi ga bisa main. Dan belum ada tempat atau wadah buat latihan atau belajar. Bagus ini Suara Surabaya bikin even seperti ini. Ada komunitas skater. Keren,” kata Silvy.
Suara Surabaya Pahlawan Fest (SSPF) digelar Sabtu (13/11/2021) dan Minggu (14/11/2021) di Hall Suara Surabaya Centre.
Sejumlah komunitas dan UMKM terlibat dalam kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November.(tok/den)