Sabtu, 23 November 2024

Jalur Cangar Kembali Memakan Korban

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Polisi menunjukkan lokasi kejadian kecelakaan motor di Jalur Cangar, Pacet, Mojokerto. Foto: Fuad Radio Maja FM

Kecelakaan kendaraan di Jalur Cangar, Pacet, Mojokerto, Minggu (12/09/2021) siang kembali memakan korban. Diduga karena rem blong, seorang pengendara motor meninggal akhirnya meninggal dalam kecelakaan tunggal.

Peristiwa itu terjadi Minggu siang sekitar pukul 12.30 WIB. Suwarni (41 tahun) warga Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang saat itu berboncengan dengan Bella Kristian Ningrum (23 tahun) putrinya, dari arah Batu ke Pacet.

Ketika motor mereka tiba di tikungan, di sekitar Obech Rafting, Kromong, secara tiba-tiba korban tidak bisa mengendalikan motor. Polisi dan warga setempat menduga, rem sepeda motor yang mereka kendarai blong, sehingga mereka menabrak besi pembatas jalan.

AKP Randy Asdhar Kasatlantas Polres Mojokerto mengatakan, akibat kecelakaan itu Suwarni meninggal di lokasi. Jenazah Suwarni sudah dibawa ke RS Sumberglagah. Sementara Bella, putrinya, mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu dan sedang dirawat di Puskesmas Pacet.

“Yang meninggal satu, sementara yang dibonceng selamat. Saat ini sudah mendapatkan perawatan,” kata AKP Randy sebagaimana dilaporkan Fuad Reporter Maja FM kepada suarasurabaya.net, Minggu sore.

Korban meninggal akibat kecelakaan di Jalur Cangar, Pacet, Mojokerto, dibawa ke RS Sumberglagah. Foto: Fuad Radio Maja FM

Sementara itu, Made Zakaria relawan Welirang Rescue mengatakan, proses evakuasi jenazah korban dilakukan oleh sejumlah relawan yang berjaga di lokasi kejadian. Mulai dari Welirang rescue, PDSI Jatim, PPNI, TSA, Semar, LPBI-NU dan warga setempat.

Menurut Made, hampir setiap Minggu jalur Cangar selalu ramai dilalui pengendara, khususnya para wisatawan. Tak jarang, kecelakaan yang diakibatkan rem blong juga sering terjadi.

“Hampir setiap Minggu selalu ada kendaraan yang alami rem blong, entah itu motor atau mobil. Namun rata-rata mereka selamat dan tak jarang sampai meninggal dunia,” tandasnya.

Untuk itu, sejumlah relawan selalu melakukan penjagaan di sepanjang jalan Cangar-Batu tersebut.(tin/den)

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024
Kurs