Pemerintah Kabupaten Sidoarjo segera menangani lubang di Jalan Lingkar Timur, utamanya di Kecamatan Candi, merespons keluhan warga.
Kemarin, Senin (25/1/2021), salah satu pengakses Radio Suara Surabaya mengeluh, dia jadi korban terjatuh saat mengendarai sepeda motor akibat lubang di kawasan jalan itu.
Hudiyono Penjabat Bupati Sidoarjo, hari ini, Selasa (26/1/2021) meninjau ke lokasi. Tepatnya di ruas Lingkar Timur, dari Jalan Raya Candi ke arah Desa Prasung, Buduran.
Jalan ini termasuk satu dari empat proyek kasus suap yang diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melibatkan Saiful Illah Bupati Sidoarjo sebelumnya, sebagai tersangka.
Saat meninjau lokasi, Hudiyono sempat menanyai warga setempat.
“Saya tanya ibu-ibu di warung itu, katanya sudah ada empat kecelakaan sepeda motor (akibat lubang jalan), satu luka parah. Makanya ini segera kami tangani,” ujarnya.
Dia meninjau ke lokasi itu bersama Moedjiono salah seorang Kepala Bidang di Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Sidoarjo.
“Ini saya sudah minta Pak Moedjiono untuk segera mengerjakan. Setidaknya besok sudah mulai ditambal supaya bisa agak permanen,” kata Hudiyono.
Moedjiono menjelaskan, saat ini persediaan aspal di Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Sidoarjo sudah tergolong menipis. Tersisa hanya 100 ton saja.
Sementara perbaikan jalan yang perlu dilakukan cukup banyak selama Hudiyono menjabat PJ Bupati Sidoarjo. Dia memastikan, untuk sejumlah lokasi prioritas, aspal masih mencukupi.
“Kami hanya melakukan peningkatan jalan (pengaspalan). Karena kalau pemeliharaan, nanti hasilnya begini lagi, nanti muspro,” katanya. “Tapi akan kami kaji.”
Hudiyono memastikan, penambalan jalan di lokasi Jalan Lingkar Timur Kecamatan Candi itu akan mulai dilakukan besok. Ke depannya, perbaikan jalan seperti ini bisa dilakukan oleh pihak Kecamatan.
“Kita sekarang, kan, ada metode baru untuk respons cepat keluhan warga dengan adanya dana (PIWK) Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan. Nanti kecamatan bisa mengerjakan,” ujarnya.
PIWK, kata Hudiyono, bisa dipakai untuk menangani jalan berlubang, masalah sampah, gorong-gorong, sungai, dan berbagai masalah lain keluhan warga.
Dana untuk setiap kecamatan itu akan segera ditransfer mulai bulan depan. Hudiyono sendiri yang menjamin soal pengawasan penggunaan dana itu.
“Untuk jalan Lingkar Timur ini, akan menjadi prioritas untuk betonisasi. Karena ini akses truk dari Surabaya menuju Pasuruan dan daerah lain,” katanya.
Sekadar diketahui, proyek suap yang melibatkan Bupati Sidoarjo sebelumnya hanyalah membeton bahu jalan untuk pelebaran. Bahu jalan di sepanjang jalan ini sekarang justru dimanfaatkan truk untuk parkir.
Hudiyono PJ Bupati Sidoarjo akan menyampaikan prioritas betonisasi jalan di sejumlah lokasi ini kepada Bupati Sidoarjo terpilih. “Nanti akan saya sampaikan kepada Gus Muhdlor soal prioritas betonisasi ini,” katanya.(den/dfn/ipg)